Opini: Menggugat Hari Jadi Daerah Kabupaten Buol
Biasanya penetapan hari jadi suatu daerah berbagai ragam latar belakangnya. Ada yg mengacu pada kapan daerah tersebut menjadi sebuah kabupaten, atau berdasarkan sebuah peristiwa heroik di masa lalu seperti hari jadi Kota Jakarta yg berdasar pada peristiwa perebutan Sunda Kelapa oleh Fatahillah. Biasa juga didasarkan atas kapan pertama kali daerah tersebut tercatat secara jelas dalam sebuah catatan sejarah yang tertulis.
Baiklah mari kita coba runut dari awal sejarah yang tercatat atas daerah kita Buol tercinta ini....
Era Sebelum Kolonial Belanda
Beberapa literatur sejarah mengatakan bahwa Buol mulai dikenal secara teratur sejak jaman pemerintahan Madika Ndubu I pada sekitar tahun 1380 M. Jika ini yg dijadikan patokan hari jadi Buol, hingga kini belum ada ditemukan catatan yang jelas hari, tanggal, bulan dan tahun awal pemerintahan Madika Ndubu I tersebut sehingga kurang layak untuk ditetapkan sebagai hari jadi Buol.
Era Kolonial Belanda
1. Pembentukan Afdeling Buol
Buol ditetapkan sebagai Afdeling (wilayah administratif) pada Pemerintahan Kolonial Belanda dibawah Residen Manado yg berlaku sejak adanya penunjukkan dr. H. Seiber sebagai Controleur pertama pada tahun 1896.
Jika ada yang dapat menunjukan dokumen ini yang menjelaskan secara rinci hari, tanggal, bulan dan tahun 1896 tersebut atas penetapan Buol jadi Afdeling, maka tanggal ini layak untuk dijadikan sebagai titik awal hari Jadi Daerah Buol. Pada periode yang sama, Tolitoli (Tontoli) juga berstatus afdeling yang dengan pusat di Laboen Dedeh. Demikian juga Donggala yang disebut sebagai Afdeling Paloebaai. Keduanya berada di bawah Gubernuran Celebes yang berpusat di Makassar
2. Penggabungan Afdeling
Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan dan penggabungan Afdeling oleh Kolonial Belanda. Pada pada Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie1910, tertulis bahwa Buol merupakan salah onderafdeling di bawah Gorontalo. Dan menurut Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie 1919, Gewesten Menado terbagi menjadi tiga Afdeling yaitu Menado yang beribukota di Menado, Gorontalo yang beribukota di Gorontalo dan Midden-Celebes (Sulawesi Tengah) dengan Donggala sebagai ibukotanya. Dimana Buol menjadi Onderafdeeling Gorontalo dan Tolitoli menjadi Onderafdeeling Donggala. Pun jika ada yang bisa mendapatkan dokumen ini yg menerangkan hari, tanggal, bulan pada tahun² tersebut, maka ini pun bisa dipertimbangkan menjadi hari jadi daerah Buol.
3. Dipindahkannya Onderafdeling Buol
Pada periode 1926-1933, status Onderafdeling Buol dipindahkan menjadi berada di bawah Afdeling Donggala. Merujuk pada Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie 1929, terjadi lagi perubahan, dimana Onderafdeling Buol yg tadinya bagian dari Afdeling Gorontalo menjadi bagian dari Afdeling Donggala, gabung bersama Tolitoli, Palu dan Donggala sendiri.
Jika ada yang dapat menunjukan dokumen ini secara lengkap berdasar hari, tanggal, bulan pada tahun² tersebut, maka hal inipun layak untuk dijadikan acuan sebagai hari jadi daerah Buol.
4. Kembali ke Gorontalo
Berdasarkan catatan Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie 1935, Buol kembali menjadi Onderafdeeling Gorontalo bersama dgn Boalemo dan Gorontalo sendiri, sedangkan Tolitoli tetap menjadi bagian dari Donggala. Ada yg bisa tampilkan hari, tanggal, bulan dan tahun pada peristiwa ini? Jika ada hal ini bisa dijadikan juga pijakan sebagai hari jadi daerah Buol.
Era Pendudukan Jepang
Afdeling Gorontalo selanjutnya berubah nama menjadi Ken Gorontalo dengan wilayahnya tetap sama meliputi Gorontalo hingga Buol.
1. Era Kemerdekaan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.17 tahun 1950 yang ditetapkan pada tanggal 22 Juli Tentang Mengubah SK tgl 6 Januari 1949 No. 2 (Staadblad 1949 No. 2).
Yang tertuang pada Lampirannya yg antara lain menetapkan Onderafdeeling Buol menjadi bagian dari Sulawesi Utara, sedangkan Onderafdeeling Tolitoli menjadi bagian dari Sulawesi Tengah.
Nah dokumen ini sangat jelas tanggal bulan dan tahunnya sehingga layak untuk dijadikan acuan sebagai hari jadi daerah Buol. '
2. Bergabungnya Onderafdeling Buol Toli-toli
Berdasarkan Undang Undang RI No. 29 tahun 1959 yang ditetapkan tanggal 4 Juli 1959 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi.
Dimana Onderafdeeling Buol dikeluarkan dari Sulawesi Utara dan Tolitoli dikeluarkan dari Donggala yang kemudian Buol dan Tolitoli BERGABUNG sehingga berdiri MENJADI Daerah Tingkat II Buol-Tolitoli.
Dokumen ini pun sangat jelas tanggal bulan dan tahun penetapannya sehingga juga sangat layak untuk dijadikan sebagai acuan hari jadi daerah Buol.
Sebagai catatan, beranjak dari tahun inilah yg menjadi dasar hari ulang tahun daerah tolitoli, padahal ketika tahun itulah mula bergabungnya tolitoli dan buol
3. Pembentukan Kabupaten Buol-Toli-toli
Pada Perpu No. 2 tahun 1964 yang ditetapkan pada tanggal 13 Pebruari 1964 Tentang Pembentukan Daerah Tkt. I Sulteng dan Daerah Tkt. I Sulawesi Tenggara Dengan Mengubah UU No.47 Prp thn 1960 ttg Pembentukan Daerah Tkt. I Sulawesi Utara-Tengah dan Daerah Tkt. I Sulawesi Selatan-Tenggara.
Saat itu, salah satu keputusan tersebut yakni:
Membentuk Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah, yang meliputi wilayah Daerah Tingkat II Buol-Toli-Toli, Donggala, Poso dan Banggai yang dipisahkan dari Daerah Tingkat I Sulawesi UtaraTengah dimaksud dalam Undang-undang No. 47 Prp tahun 1960, Lembaran-Negara tahun 1960 No. 151.
Momen ini sangat jelas tanggal bukan dan tahunnya, namun tahun ini telah dijadikan sebagai hari jadi Propinsi Sulawesi Tengah dimana Daerah Tkt. II Buol-Tolitoli adalah merupakan salah satu wilayah bagiannya.
4. Pembentukan Kabupaten Buol
Undang-Undang RI Nomor 51 tahun 1999 ditetapkan pada tanggal 4 Oktober tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan, yang salah satu sandaran hukumnya yakni UU RI No. 29 tahun 1959 diatas.
Nah hari jadi daerah Buol, Morowali dan Bangkep mengacu pada UU ini.
Pertimbangannya, nama Kabupaten Tolitoli mengambil sebagian nama dari Buol-Tolitoli, sedangkan Buol pun juga mengambil sebagian dari nama Kabupaten Buol-Tolitoli. Beda lagi dengan Morowali dan Bangkep yg asli adalah sebuah daerah otonom baru.
Selanjutnya Tolitoli mengambil dasar hari jadi daerahnya berdasarkan UU No. 29 thn 1959 yang notabene adalah hari jadi KABUPATEN BUOL-TOLITOLI.
Maka selayaknya jika menurut dasar ini, Buol pun bisa saling berbagi hari jadi daerah dgn Tolitoli karena saling setara.
Ayooo..... Jadi
mau pilih tanggal atau tahun yg mana utk menjadi acuan hari ulang tahun daerah Buol yg PAS......?
Sumber-sumber:
Beberapa dokumen UU, Perpu ataupun dokumen Era Pemerintahan Indonesia Merdeka
Tulisan saudara Wan Dayantolis Nouk di Vlognya
Artikel ini pertama kali dibagikan di Grup Facebook Kabupaten Buol Lripunoto Tandanio.
Tiap-tiap opini dalam tulisan kontributor Buol Online yang dinyatakan di artikel tidak mewakili pandangan Buol Online dan merupakan tanggung jawab penuh kontributor sebagai penulis.
Ayo publikasikan juga karyamu di Buol Online, Klik di sini untuk info lebih lanjut
| Kontributor | |
 | Rudi Labha |
| temukan tulisan lainnya dari saya Klik Disini | |
Buol Online
Temukan kami juga di Facebook Buol Online dan Instagram @buol_online
