Fraksi Nasdem Dukung Upaya Pemekaran Kabupaten Buol Timur

Jubir fraksi Nasdem DPRD Buol saat menyampaikan pandangan umum pada rapat paripurna. - Foto : Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Buol

Fraksi Nasdem DPRD (Dewan Perwakilan Daerah) Kabupaten Buol, Provinsi Sulteng menyatakan mendukung pemekaran wilayah Buol Timur. Dukungan Fraksi Nasdem tersebut disampaikan pada saat berlangsungnya rapat paripurna DPRD Buol pada Selasa 20 September 2022.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Buol dan dihadiri oleh Wakil Bupati Buol, Sekretaris Daerah Buol, para asisten dan staf ahli, Forkopimda, pimpinan instansi vertical, para camat, lurah dan kepala desa, dan undangan lainnya.

Agenda Rapat Paripurna tersebut adalah mendengarkan pandangan umum fraksi terhadap penyampaian nota keuangan dan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) APBD tahun anggaran 2022 yang telah disampaikan pada paripurna sebelumnya oleh Pemkab Buol. 

Penyampaian pandangan Fraksi Nasdem yang mendukung pemekaran wilayah Buol timur tersebut langsung mendapat respons riuh diiringi tepuk tangan dari seluruh peserta rapat paripurna yang berlangsung diruang rapat utama gedung DPRD Buol ini.

Selanjutnya, pada akhir penyampaian pandangannya, fraksi Nasdem yang wakili oleh Bahri Asiki sebagai juru bicaranya Bahri Asiki, S.Sos tersebut menyampaikan menerima Ranperda tentang perubahan ABPD tahun anggaran 2022 serta satu buah ranperda prakarsa pemerintah.

Tanggapan Ketua DPD Nasdem Buol

Dilansir dari Suara Utara, Ketua DPD Nasdem Buol Ryan Nathaniel Kwendy pada kesempatannya mengatakan, mengatakan secara riil tetap diupayakan mencerminkan niat Pemerintah Daerah untuk mewujudkan sinergitas upaya pemulihan dan peningkatan ekonomi daerah, serta memenuhi kehendak masyarakat untuk melakukan perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, yang diselaraskan dengan prinsip keadilan dan kehati-hatian.

"Nasdem sangat respon terhadap kepentingan rakyat, oleh sebab itu apa yang sudah disampaikan teman-teman fraksi di DPRD mewakili kebijakan politik partai,” ujar Ryan Nathaniel Kwendy.