Buka Akses Sulteng Ke IKN: Kapal Perintis Rute Sulawesi-Kalimantan Di Resmikan Kemenhub

Berlayar Perdana: KM Sabuk Nusantara 89, Akses Warga Sulteng Ke IKN (Gambar: Isyah White)

Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Palu meresmikan penggunaan KM Sabuk Nusantara 89 sebagai kapal perintis baru yang akan meyani wilayah antar pulau sulawesi dan kalimantan.

Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 89 tersebut akan melayani perjalanan antar kota dan kabupaten dengan rute Palu-Samarinda-Bontang-Ogoamas-Malala-Tolitoli-Maratua.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub, Hendri Ginting mengatakan "KM Sabuk Nusantara 89 ini selain menjadi sarana transportasi juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/8) dilansir dari kompas.com.

Kapal perintis ini akan menjadi sarana transportasi laut yang bisa dimanfaatkan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) selain sebagai transportasi juga untuk kegiatan berdagang lintas kota/kabupaten bahkan antar provinsi.

Di sisi lain, dilansir Buol Online dari Tribunnews.com menurut Bupati Donggala Kasman Lassa, kapal perintis ini akan turut serta mempermudah akses masyarakat Sulawesi Tengah, menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang berada di Kalimantan Timur.

"Kehadiran kapal perintis ini adalah jawaban dari doa masyarakat Donggala yang selama ini merindukan transportasi langsung menuju IKN di Kalimantan,” ujarnya.

Sebagai informasi, KM Sabuk Nusantara 89 adalah kapal perintis yang bisa menampung lebih dari 450 penumpang dengan melayani rute perintis yaitu kota dan kabupaten di Sulawesi Tengah serta beberapa kota di pulau Kalimantan.

Sesuai dengan fungsinya pula, harga tiket yang ditentukan pada kapal perintis ini juga relatif murah bahkan dilengkapi dengan fasilitas yang terhitung memadai.

Harga tiket KM Sabuk Nusantara 89 dibanderol mulai dari Rp 5.498 per orang yang termurah, untuk perjalanan ruas Malala-Toli-Toli dan sebaliknya.

Sementara untuk harga tiket tertingginya dikenakan tarif Rp 19.026 per orang yaitu untuk jalur perjalanan Wani-Samarinda dan sebaliknya.

Kapal KM Sabuk Nusantara ini juga dilengkapi dengan fasilitas standar keamanan pelayaran, serta beragam fasilitas umum lainnya untuk kenyamanan penumpang, misalnya ruangan dengan full AC (air conditioner), tempat untuk penumapang tidur yang terdiri dari berbagai kelas yaitu kelas satu dan dua, hingga ekonomi, bahkan faslitias kafe juga tersedia.

Hadir dalam Launching perdana Kapal Perintis KM.Sabuk Nusantara 89 ini, Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah, perwakilan Walikota Palu, Dandim ,TNI AL, Kapolresta Palu, Pol Airud, beserta unsur Forkopimda Sulteng, Jasa Raharja, GM Pelindo Pantoloan serta UPP Ogoamas, UPP Ampana, UPP Kolonedale dan KSOP Tolitoli.