Hujan Deras: Jembatan Gumbasa Putus, Pemukiman Warga Palu Terendam banjir
Jembatan Gumbasa yang putus dan sama sekali tidak bisa dilewati oleh masyarakat (Foto: Tutura.id) |
Hujan yang mengguyur wilayah Palu dan sekitarnya pada Selasa pagi (6/9/2021) menimbulkan sejumlah persoalan. Salah satunya adalah putusnya Jembatan Gumbasa dan sama sekali tidak bisa dilewati oleh masyarakat.
diketahui Jembatan Gumbasa merupakan infrastuktur utama di poros Palu-Kulawi, sehingga akibat rusaknya fasilitas ini membuat masyarakat sekitar harus menggunakan jalur alternatif lain, yaitu salah satunya dengan memutar melewati wilayah Desa Bangga di Kecamatan Dolo Selatan.
Selain itu, hujan deras kali ini juga mengakibatkan kenaikan debit air di Sungai Palu. Sejumlah besar permukiman warga di bantaran Sungai Palu ikut tergenang luapan air banjir.
Dilaporkan oleh Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu pada akun media sosialnya mengungkapkan bahwa genangan terjadi pada sejumlah titik di Kelurahan Baru, Kelurahan Ujuna, dan Kelurahan Lolu Utara.
Untuk banjir di Kelurahan Baru, Palu Selatan, ketinggian air bahkan dilaporkan dapat mencapai lutut orang dewasa.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melalui Stasiun Meteorologi Mutiara, menyebutkan setidaknya hingga 7 September 2022 masih akan terjadi hujan lebat yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Kota Palu dan sekitarnya.
Dalam laporan perkiraan cuaca ini, Stasiun Meteorologi Mutiara Palu menggarisbawahi wilayah Kabuapten Banggai, Poso, dan Tojo Una-Una dengan status siaga.
Antara lain yang perlu diwaspadai sperti kondisi jembatan tidak dapat dilintasi, longsor atau guguran batu di area pegunungan, volume air sungai yang meningkat, dan aliran banjir berbahaya.