Ini Dia 10 Kepala Daerah Terkaya Se-Indonesia Salah Satunya Walikota Palu
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. (Foto: Instagram/@febridiansyah.id) |
Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE. masuk dalam daftar kepala daerah terkaya di Indonesia berdasarkan LHKPN terakhir versi desember 2021. Ayo, simak daftar lengkapnya di sini!
Sebagai pejabat publik yang melayani masyarakat, setiap kepala daerah harus senantiasa transparan dalam berbagai hal, khususnya soal harta kekayaan yang dimilikinya.
Kekayaan setiap pejabat publik mulai dari presiden sampai kepala daerah dapat kita lihat melalui laman resmi di elhkpn.kpk.go.id yang berisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikelola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari website tersebut, kita bisa menetukan daftar pejabat publik terkaya se-Indonesia. Menariknya, salah satu dari daftar kepala daerah tersebut adalah Walikota Palu Sulawesi Tengah.
Lalu, selain hadianto Rasyid, siapa sajakah yang masuk dalam daftar kepala daerah terkaya se-Indonesia versi LHKPN Desember 2021?
Ayo, simak daftar dari Buol Online berikut ini :
Daftar 10 Kepala Daerah Terkaya se-Indonesia
Merujuk daftar susukan pejabat terkaya di Indonesia dari Kompas.com yang mengutip data dari LHKPN KPK 2021, berikut adalah daftar kepala daerah terkaya se-Indonesia.
1. Sugianto Sabran (Gubernur Kalimantan Tengah)
Sugianto Sabran yang menjabat sebagai Gubernur Kalteng sejak 2016, tercatat memiliki harta sebesar Rp73,5 miliar. Sebagian besar kekayaannya tersebut berupa surat berharga senilai Rp36 miliar dan tujuh bidang tanah senilai Rp21,4 miliar.
2. Syarif Pasha (Wali Kota Jambi)
Syarif Pasha tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp75,5 miliar. Sebagian besar hartanya berupa 29 bidang tanah senilai Rp69,6 miliar.
3. Fadly Amran (Wali Kota Padang Panjang)
Berdasarkan catatan KPK, Fadly Amran memiliki kekayaan sebesar Rp78 miliar.
4. Terbit Rencana Perangin-Angin (Bupati Langkat)
Selanjutnya, ada Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-Angin, yang memiliki kekayaan sebesar Rp85 miliar. Kekayaannya tersebut terdiri dari 10 bidang tanah senilai Rp3,7 miliar dan harta lainnya senilai Rp78,3 miliar.
Dilansir dari cnnindonesia.com, Terbit tertangkap pada operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Selasa (18/1/2022). Kini, Terbit pun ditahan di Rutan KPK untuk kepentingan tindak lanjut penyidikan.
5. Rusli Habibie (Gubernur Gorontalo)
Kekayaan sebesar Rp89 miliar menghantarkan Rusli Habibie masuk dalam daftar kepala daerah terkaya se-Indonesia. Sebagian besar kekayaannya berupa 118 bidang tanah senilai Rp66,8 miliar. Selain itu, jumlah harta lainnya mencapai nilai Rp15,7 miliar.
6. Jefirston Richset Riwu Kore (Wali Kota Kupang)
Jefirston Richset Riwu Kowe juga masuk ke dalam daftar ini dengan total kekayaan mencapai Rp149,9 miliar. Dia tercatat memiliki 28 aset properti senilai Rp143 miliar dan kas senilai Rp5 miliar.
7. Putu Agus Suradnyana (Bupati Buleleng)
Berdasarkan catatan LHKPN KPK, Putu Agus Suradnyana, memiliki kekayaan sebesar Rp171,8 miliar. Sebagian besar harta kekayaannya tersebut berupa 77 bidang tanah senilai Rp179,3 miliar. Namun, jumlah harta tersebut berukurang karena dia memiliki utang sebesar Rp10,9 miliar.
8. Olly Dondokambey (Gubernur Sulawesi Utara)
Gubernur Sulawesi Utara sejak 2016 ini memiliki kekayaan sebesar Rp179,1 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari kas senilai Rp124,3 miliar dan 62 aset properti senilai Rp47,9 miliar.
9. Hadianto Rasyid (Wali Kota Palu)
Wali Kota Palu ini tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp263 miliar. Jumlah tersebut membuatnya bertengger di posisi kedua dalam daftar kepala daerah terkaya se-Indonesia.
10. Benny Laos (Bupati Pulau Morotai)
Pada posisi teratas dalam daftar kepala daerah terkaya, ada nama Benny Laos dengan kekayaan mencapai Rp510,5 miliar. Sebagian besar kekayaannya berupa surat berharga senilai Rp248,6 miliar. Selain itu, dia juga memiliki 139 bidang tanah senilai Rp158,1 miliar.
Berita terkait :
> Walikota Palu Jadi Kepala Daerah Terkaya Nomor 1 Se-Indonesia, Geser Posisi Bupati Morotai