Lapas Leok Kabupaten Buol Sulteng Pasarkan Produk Karya Warga Binaannya
Berita Buol - Ditengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah saat ini mulai memanfaatkan teknologi internet dalam pemasaran berbagai produk hasil karya warga binaan.
Hal ini diungkap oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah Edy Yulianto, SH., menurutnya saat ini Pangsa pasar produk warga binaan Lapas Leok terbuka lebar.
Memanfaatkan Teknologi Pemasaran Internet
Salah satu caranya yaitu dengan memasarkannya secara online yakni melalui e-commerce yang saat ini sangat mudah diakses oleh berbagai kalangan, tandas Edy pada Jumat 30 Desember 2022 dalam rilis pernyataannya untuk Hallo Sulsel.
Edy Yulianto, SH mengemukakan saat ini pihaknya memiliki cukup banyak produk kerajinan hasil karya dari para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok, maka ditengah kemajuan zaman dituntut pula berbagai cara kreatif untuk terus mengembangkan diri.
Dijelaskan oleh Edy, e-commerce tersebut merupakan salah satu media untuk jual-beli produk hasil karya dari warga binaan pemasyarakatan Lapas Leok selain cara konvensional yang selama ini dilakukan oleh pihaknya.
Dengan adanya terobosan ini diharapkan masyarakat luas dapat mengetahui, mengenali dan menggunakan produk unggulan dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan.
Baca Juga:
Siska Febriyanty, Duta Parlemen Remaja DPR RI Wakil Sulawesi Tengah Asal SMA Negeri 1 Biau Kabupaten Buol
Produk Kerajinan Warga Binaan Lapas Kelas III Leok
Sebagai informasi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok baru-baru ini telah berhasil memasarkan sebuah hasil kerajinan warga binaan berupa trophy atau piala berukuran besar yang dipesan oleh panitia sebuah perlombaan kegiatan olahraga lokal di Kabuapten Buol.
Menurut Edy, sebelumnya telah banyak produk warga binaan pemasyarakatan yang bisa dibeli oleh masyarakat luar dengan sistem pre order terlebih dahulu. Produk ini antara lain Papan Catur yang berbahan baku batok kelapa, meubel ukir, hingga tempat name tag dari berbagai jenis dan model dan berbagai produk lainnya.
Pihak Lapas menjelaskan, selanjutnya masyarakat luas yang ingin memiliki produk hasil karya kreatif warga binaan pemasyarakatan ini akan semakin mudah, melalui fitur market place di internet pembeli nantinya tinggal mengaksesnya langsung mealaui perangkat masing-masing.
Baca Juga:
Tiga Atlet Buol Raih Medali Bawa Nama Daerah Lain, Warga Pertanyakan Peran KONI dan FPTI Buol
Membangun Citra Positif Warga Binaan
Sebelumnya produk hasil karya warga binaan Lapas Leok telah banyak diperkenalkan lewat penjualan secara langsung serta telah beberapa kali ikut berpartisipasi di ajang kegiatan pameran. Namun dengan promosi melalui market place diharapkan produk buatan Lapas Leok dapat semakin dikenal kualitasnya yang jelas tidak kalah dari produk lainnya.
“Produk yang dijual di market place ini salah satu upaya lebih mendekatkan produk hasil karya unggulan warga binaan pemasyarakatan ke masyarakat berbagai lapisan," jelas Edy dalam laporan tersebut.
Basirudin, Kasubsi Pelayanan dan Kegiatan Kerja mengatakan langkah inovasi ini sebagai upaya memperkenalkan hasil karya warga binaan pemasyarakatan serta untuk membangun citra positif khususnya bagi warga pemasyarakatan kepada lingkungan masyarakat luas.
Baca Juga:
Kreatif! Pemuda Disabilitas Asal Paleleh Sukses Membuat Kerajinan Tempurung Kelapa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.