Pemprov Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Sulteng, Warga Harap Selalu Waspada
Berita Sulteng - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyatakan status siaga darurat bencana alam untuk seluruh kabupaten dan kota di wilayah adminstrasinya.
Ini sesuai dengan surat keputusan Gubernur yang dikeluarkan pada Januari 2023 bernomor 362/340/BPBD – G. ST/2022 tentang status perpanjangan siaga darurat bencana Hidrometereologi di Sulawesi Tengah.
Status siaga darurat bencana berlaku selama dua bulan, yaitu sampai dengan 26 Februari 2023. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Sampai dengan 26 Februari 2023,” terang Andi Sembiring Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah kepada media (11/01/23).
Baca Juga:
Akibat Angin Kencang, Rumah Warga Ambruk Di Desa Bukamog Kabupaten Buol
Dalam status siaga darurat ini, manajemen dan mobilitas logistik diharapkan menjadi lebih efektif. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemerintah dan masyarakat dapat menangani situasi darurat dengan cepat dan efisien.
Dengan status siaga darurat bencana telah diterapkan oleh pemerintah, masyarakat juga diharapkan untuk dapat tetap terus waspada dan siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. Hal ini penting untuk memastikan penanganan bencana alam bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrim Bulan Januari Di Buol dan Tolitoli, BMKG Himbau Waspada Banjir dan Longsor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.