Desa Langudon Bokat Kabupaten Buol Ditetapkan Sebagai Kampung Pancasila
Desa Langudon di Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, dicanangkan sebagai Desa pancasila yang berada dibawah naungan wilayah Koramil 1305-09 Bokat.
Camat Bokat Muhamad Iksan Mangge kepada media mengatakan bahwa dirinya selaku Camat menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pihak TNI angkatan Darat Koramil 1305-09 Bokat atas dipilih dan dicanangkannya Desa Langudon sebagai Program Kampung Pancasila.
“Saya berharap atas di canangkannya Desa Langudon ini sebagai Kampung Pancasila dapat menjadi contoh bagi Desa-Desa lainya di Kecamatan Bokat dan Buol pada umumnya”, ujar Muhammad Iksan pada saat peresmian, Jumat 14 November 2022.
Pencanangan Desa Langudon sebagai Kampung Pancasila ini dilakukan setelah melakukan kajian tentang kultur dan kondisi sosial di Desa tersebut, seperti diketahui Desa Langudon ini adalah salah satu dari beberapa desa tujuan Transmigrasi di Kabupaten Buol yang dihuni beragam suku dan agama mulai dari Bali, Jawa, Bugis, Bali, Buol, dan beberapa suku-suku lainnya.
Dalam sambutannya Danramil Bokat menyampaikan harapannya Semoga Kampung Pancasila Desa Langudon kedepannya dapat dijadikan sebagai bentuk kepedulian warga dalam upaya menjaga berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hal ini harus terus dibina, khususnya di wilayah Koramil 1305-09 Bokat masyarakat begitu beragam, agar tidak terjadi gesekan antar warga" jelas Danramil Bokat.
Turut hadir pada kegiatan Pencanangan Kampung Pancasila ini Koramil Bokat, Perwakilan Polsek Bokat, Camat Bokat, Kepala Desa Langudon dan jajarannya, Badan Permusyawaratan Desa, serta tokoh-tokoh adat, tokoh agama dan unsur masyarakat lainya.
Program Kampung Pancasila
Kampung pancasila merupakan program pusat dan menyeluruh dari TNI Angkatan darat untuk koramil se-Indonesia, Kampung Pancasila sendiri adalah julukan untuk kampung atau desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila.
Konsep Kampung Pancasila ini digagas pertama kali oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurahman, program ini kurang-lebih bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila, meminimalisir paham radikalisme, menumbuhkan sikap gotong royong dan toleransi sosial.
Pada penerapannya selama ini di bebebrapa daerah yang ada di Indonesia, TNI Angkatan darat melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait kehidupan bermasyarakat dengan mengedepankan nilai pancasila, untuk memaksimalkan program ini dibeberapa desa bahkan dibentuk posko Kampung Pancasila oleh Koramil setempat.
Selain itu, dalam kegiatannya anggota TNI juga diterjunkan ke desa yang menjadi Kampung Pancasila untuk melakukan kerja bakti bersama masyarakat, diantaranya kerja bakti membersihkan kampung, menghias kampung bernuansa Pancasila, termasuk mewadahi kreativitas warga melalui mural dengan media dinding yang bernuansa merah putih dan Pancasila.
Foto: Facebook/Polsek Bokat
> Ikuti/Suka Akun Kami di Facebook (klik disini): Buol Online