Kenapa Tahun Baru Dimulai di Bulan Januari? Ini Fakta dan Sejarahnya!!!

ini-fakta-dan-sejarahnya-kalender-julian-dan-gregorian-kenapa-tahun-baru-masehi-dimulai-di-bulan-januari

Tanggal 1 Januari selalu ditetapkan sebagai awal untuk tahun baru, hal ini bukanlah tanpa alasan, ada sejarah panjang di balik penetuan bulan Januari yang digunakan sebagai awal tahun.

Ritual pergantian tahun, yaitu menutup dan mengawali tahun sering dirayakan dengan berbagai cara di sebagian besar daerah di berbagai belahan dunia. Mulai dari pesta kembang api, makan malam bersama, hingga berkumpul dan membuat rencana-rencana sebagai resolusi tahun baru.

Sebenarnya perayaan tahun baru ini diketahui sudah ada sejak zaman Mesopotamia yang jika dilansir dari Ensiklopedia Britannica, Festival Tahun Baru atau Akitu telah ada sejak sekitar tahun 2000 SM (Sebelum Masehi) di Mesopotamia.

Namun, perayaan tahun baru pada masa tersebut bukanlah jatuh pada tanggal 1 Januari, namun malahan digelar pada bulan Maret, mari simak ulasannya hasil rangkuman Buol Online berikut ini.

Baca Juga: 
Kalender Libur Januari 2023, Ayo Cek Siswa Libur Nasional Di Tanggal Merah Berapa Kali!!

Empat Fakta dan Sejarah Tahun Baru Masehi Yang Berawal Di Bulan Januari

1. Tahun Baru Awalnya Jatuh di Bulan Maret

Dahulu kala, awalnya bangsa Babilonia di zaman Mesopotamia merayakan tahun baru dengan bulan baru setelah ekuinoks musim semi atau tepatnya di pertengahan Maret.

Bagi peradaban ini, tahun baru diartikan sebagai pergantian musim yakni pada bulan Maret yang kemudian akhirnya diatur pada kalender republik Romawi tahun baru yang dimulai pada 1 Maret.

2. Perubahan Waktu Pergantian Tahun oleh Raja Romawi

Perubahan tanggal permulaan tahun kemudian berubah di era Raja Romawi Numa Pompilius yang berkuasa pada 715-673 SM Tahun C. Awal Kalender Romawi yang awalnya terdiri dari 10 bulan dan 304 hari yang diciptakan oleh Romulus san pendiri kota Roma sejak abad kedelapan SM.

Akhirnya pada masa pemerintahan Raja Numa, ia merevisi kalender republik Romawi dan menetapkan Januari sebagai bulan pertama untuk menggantikan Bulan Maret. Numa juga menambahkan bulan Januarius dan Februarius di dalam kalender bangsa romawi. 

Baca Juga: 
Studi: Minum Kopi Dua Cangkir Dalam Sehari Meningkatkan Resiko Kematian Dan Gagal Jantung

Menurut tradisi bangsa Romawi, nama Januari dinamai Janus yang berasal dari nama dewa Dewa Romawi dari segala permulaan. Meski begitu, sebenarnya terdapat bukti bahwa 1 Januari tidak dijadikan sebagai awal resmi tahun baru Romawi pada masa Raja Numa hingga memasuki tahun 153 SM.

3. Kalender Julian

Pada tahun 46 SM, Julius Caesar, Jenderal dan Politikus Romawi memperkenalkan sistem penaggalan baru untuk masyarakat romawi yaitu kalender Julian dengan banyak perubahan dari sebelumnya. namun untuk ini ia tetap mempertahankan tanggal 1 Januari sebagai tanggal pembukaan tahun.

Kalender Julian sendiri masih memerlukan perubahan tambahan karena terdapat kesalahan mengenai tahun kabisat. Kesalahan tersebut hingga menyebabkan peristiwa di musim yang salah selama beberapa abad kedepannya. Termasuk dalam penentuan tanggal Paskah.

Baca Juga: 
Studi Terbaru, Menghisap Rokok Elektrik Vape Juga Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung !!!

4. Kalender Gregorian

Selanjutnya, akibat kesalahan pada penanggalan sebelumnya, kalender julian akhirnya direvisi oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. Selain memecahkan masalah dengan tahun kabisat,

Kalender Gregorian tetap mempertahankan 1 Januari sebagai hari tahun baru. Meski begitu, dalam perjalanannya, pengadopsian sistem penanggalan Gregorian juga mendapat penentangan dari negara Protestan dan Ortodoks, Inggris Raya, maupun Amerika Serikat.

Kalender Gregorian awalnya diadopsi oleh Italia, Prancis, dan Spanyol yang termasuk beberapa negara-negara awal yang menerima kalender baru tersebut, perubahan ini awalnya tidak diikuti oleh banyak negara-negara Protestan dan Ortodoks serta Inggris Raya dan koloninya di Amerika.

Namun berjalannya waktu, banyak negara lain akhirnya mulai mengadopsi kalender Gregorian tersebut. Penggunaan penanggalan ini bahkan juga diikuti oleh negara-negara non Kristen dan menjadikan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun resminya.

Baca Juga: 
Mengenal Suku Bajo di Indonesia Yang Jadi Inspirasi Pembuatan Film Avatar 2

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002