Penjelasan Lurah Buol Terkait Masih Adanya Pedagang Di Kompleks Jembatan Pasca Dialog Bersama Pj. Bupati
Buol - Persoalan pedagang ikan dan sayuran yang berjualan tidak pada tempatnya sekitar kompleks Jembatan Buol tampaknya belum juga ada perkembangan berarti. Terpantau hingga saat berita ini ditulis, para pedagang tersebut belum juga pindah untuk menempati lokasi yang telah disediakan oleh pemerintah.
Padahal, beberapa hari lalu pada 27 Oktober 2022, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan kelompok usaha asosiasi pedagang ikan dan sayuran dikabupaten buol bersama para pedagang yang hadir pada acara Dialog Terbuka bersama Pemerintah Daerah telah bersepakat akan mengikuti anjuran terkait aturan berjualan tersebut.
Pasca kegiatan Dialog terbuka yang dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Buol Drs.Muchlis Yodjodolo, MM. bersama para pimpinan OPD terkait tersebut, belum juga ada terlihat ada tanda-tanda realisasi dari kesepakatan yang dihasilkan.
”Benar masih ada para penjual ikan dan sayuran yang berjualan di lokasi Lingkungan Bumi Nipa, tepatnya di kompleks Jembatan Buol, alasannya untuk sementara ini pemerintah masih melakukan pembenahan tempat jualan dipasar Raya yang akan difungsikan bagi para penjual, sehingga kelayakan dan kenyaman para penjual dapat kita penuhi," jelas Masita Kunding dikutip dari Suara Utara.
Masita mengungkapkan, nantinya jika proses relokasi sudah siap untuk dilaksanakan, para pedagang akan diwajibkan mengikuti aturan tersebut untuk menegakkan peraturan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
"Setelah semuanya sudah siap,maka tidak akan ada lagi toleransi yang akan diberikan kepada penjual Dangan kata lain mau tidak mau harus ditindak, jika masih ada penjual yang tidak mau diatur,tentunya dinas terkait dalam hal ini penegak perda satpol PP yang akan melakukan penindakan bagi pedagang yg kebal aturan,” sambung Masita.
Masita berharap, kedepannya tidak akan ada lagi permasalahan terkait pedagang barang pokok, ikan dan sayuran yang berkeliaran, sehingga lokasi Pasar yang telah ditentukan oleh pemerintah akan benar-benar termanfaatkan dan menjadi tumpuan perputaran ekonomi.