Massa HMI Buol Geruduk BRI KCP Pogogul, Ini Klarifikasi Pihak Bank
Buol - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Buol Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar aksi demonstrasi untuk meminta transparansi dan menuntut segera pembayaran asuransi jiwa yang diduga belum dibayarkan oleh pihak Bank BRI KCP (Kantor cabang Pembantu) Pogogul Kabupaten Buol.
Massa HMI yang menggeruduk Kantor BRI KCP Pogogul pada Senis 21 November 2022 ini menuntut agar program asuransi yang dijalankan selama ini dilakukan sesuai standar operasional (SOP) yang sudah diatur dalam aturan hukum perbankan secara nasional.
Hal tersebut di sampaikan oleh para aktivis pemuda yang mejadi pembicara dalam aksi yang dipimpin oleh yang Ketua Umum HMI Kabuapten Buol Rahmat Pontoh sebagai Korlap (Kordinator lapangan).
"Tuntutan Kami ada dua ya, yang pertama transparansi oleh pihak Bank, yang kedua adalah dana asuransi jiwa yang di duga belum di bayarkan oleh Bank" tergas Rahmat Pontoh.
“Kami minta transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak BRI terkait Refund Premi Asuransi Nasabah yang diduga belum terbayar,”jelas Rahmat pada orasinya.
Pihak BRI KCP Pogogul pun dalam hal ini melakukan audiensi bersama masa pendemo yang diterima langsung oleh Pimpinan BRI KCP Pogogul, berdasarkan hasil diskusi tersebut, Bank BRI KCP Pogogul mealalui perwakilannya berjanji akan segera melesaikan permasalahan itu dengan memberikan hak-hak dari para nasabah yang melakukan kredit briguna di Bank KCP Buol tersebut.
Sementara itu dalam kesempatannya, Kepala Bank BRI KCP Pogogul, Rahmat Rahma menjelaskan diruang kerjanya kepada sejumlah awak media menjelaskan bahwa penyebab pencairan tersebut terlambat adalah karena sietem pembayarannya yang terhubung dengan pihak penyedia asuransi.
"Sebenarnya bukan asuransi tapi yang dinamakan refund premi asuransi, dan inilah yang mungkin belum di pahami oleh nasabah, karena pembayarannya by sistimnya jadi terkait dengan hal itu otomatis terkoneksi dengan pihak asuransi" jelas Rahmat.
Lebih lanjut kata Rahmat, "terkait dengan transparan, Kami sudah cukup transparan dalam pelayanan, namun sebagai koreksi itu hal yang wajar terhadap Kami, dan kami berharap kedepan tidak akan terjadi lagi hal-hal seperti ini," sambungnya.
Selain itu juga orang nomor satu di BRI KCP Pogogul tersebut melalui kesempatan tersebut menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh nasabah atas permasalahan tersebut sehingga mengakibatkan dalam ketidakpuasan dan ketidaknyamanan para nasabah.
"Dan untuk seluruh nasabah Kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan bagi nasabah yang merasa belum terbayarkan haknya segera menghubungi pihak Kami" tutup Rahmat.
> Baca Juga: Bukan Marvel, Ini Talokan Versi Indonesia Surga Tersembunyi Di Kabupaten Buol
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.