DPD KNPI Buol Bertemu MPI Bahas Kepastian Kelanjutan Jadwal Musda
Buol - Sejak mulai diumumkan beberapa pekan yang lalu, rencana agenda Musyawarah Daerah (Musda) Ke-VI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buol terus menuai sorotan dan berbagai komentar dari para tokoh pemuda dan OKP di Kabupaten Buol.
Kekisruhan di ruang publik ini utamanya tentang legitimasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Buol yang dinilai telah melewati masa jabatannya sejak 2020 yang lalu untuk melaksanakan Musda, selain itu para Tokoh Pemuda yang sebagian besar berasal dari kalangan aktivis ini turut juga mempertanyakan hasil program kerja dari Pengurus KNPI Buol tersebut.
Pasca ditundanya Musda KNPI Kabupaten Buol berdasarkan keputusan Rapat Pleno DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tengah, para pimpinan KNPI Buol mengatur kembali jadwal pelaksanaan Musda melalui Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah) yang akan diputuskan bersama dengan MPI (Majelis Pemuda Indonesia) sebagai lembaga pengawas kinerja pengurus KNPI.
Pertemuan tersebut baru-baru ini dilaksanakan oleh para sesepuh dan jajaran pengurus DPD yang diwaliki oleh Nindy Nouk, Budianto Su’a, S.Sos. dan Fadly Padjimbung yang bertemu langsung dengan MPI Moh. Yamin Rahim disalah satu Rumah Makan di Kota Buol.
Pertemuan yang dilaksanakan pada Minggu 20 November 2022 ini tentu, selain dalam rangka silahturahmi sejak ramainya pemberitaan tentang KNPI akhir-akhir ini, juga terkait pelaksanaan Rapimda terkait penyempurnaan dan jadwal Musda Ke-VI KNPI Buol.
”Alhamdullilah hari ini, kami pengurus DPD bertemu lansung dengan ketua MPI guna membicarakan hal-hal terkait pelaksanaan Musda dalam waktu dekat ini,” kata Budianto Su’a, S.Sos. Ketua DPD KNPI Buol yang didampingi Fadly Padjimbung sebagai wakilnya.
Pada kesempatan tersebut Budi menjelaskan bahwa, ditundanya Musda KNPI tersebut adalah karena miss komunikasi yang terjadi antara Panita dan Pegurus KNPI provinsi serta pihak MPI, menurutnya masalah tersebut adalah tentang kesiapan waktu bersama yang tak bertemu dan singkron.
Ketidak selarasan jadwal dari beberapa petinggi organisasi penentu kebijakan inilah yang dijelaskan olehnya sehingga menyebabkan pihaknya dianggap tidak melibatkan para pihak tersebut, menurut Budi masalah itu kesemuanya telah diuraikan bersama dengan MPI dalam pertemuan yang digelar dengan konsep makan siang tersebut.
”Kami sangat mengapresiasi sikap senioritas dalam berorganisasi, dan ketua MPI menjadi panutan kita bersama dalam KNPI untuk melaksanakan berbagai program kegiatan dan kebijakan organisasi,” jelas ASN yang pernah menjabat sebagai Camat Bukal ini.
> Baca Juga: Bukan Marvel, Ini Talokan Versi Indonesia Surga Tersembunyi Di Kabupaten Buol
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.