Kabupaten Buol Nomor Satu Se-Sulteng Hasil Survei Integritas KPK

Bupati Buol Amirudin Rauf saat memaparkan materi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) - Foto: Bolmora

Kabupaten Buol berhasil meraih peringkat satu dari total tiga belas kota dan kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2022 yang dilakukan oleh KPK secara daring.

Kabar baik tersebut diungkap oleh Bupati Buol dr. Amirudin Rauf, Sp.OG., dalam penyampaiannya pada kesempatan di kegiatan FGD (Focus Group Discussion). FGD bertajuk “Bangun Pemerintah Berintegritas dan Anti Korupsi” ini sendiri merupakan hasil kerjasama antara Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Buol, bersama Polres (Kepolisian Resort) Buol dan Kejari (Kejaksaan Negeri) Buol.  

Amirudin Rauf menjelaskan kegiatan Survey Panilaian Integritas (SPI) tersebut dilakukan oleh KPK pada total 98 Kementrian dan lembaga, 34 Provinsi serta 504 Daerah tingkat II yaitu Kabupaten dan Kota. 

Kabupaten Buol sendiri memperoleh skor dengan indeks SPI sebesar 74,3. Perolehan skor Kabupaten Buol tersebut jauh berada diatas nilai rata-rata indeks SPI secara Nasional yaitu sebesar 72,4. Tidak hanya itu, nilai tersebut juga sangat tinggi dibanding angka perolehan skor rata-rata Indeks SPI seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Tengah yang berada di angka 70,5.

Lebih lanjut dr. Rudi -sapaan akrab Amirudin Rauf- menyebutkan, hal itu bisa dilihat dari penurunan yang cukup signifikan dari persentase rekomendasi temuan hasil pemeriksaan auditor eksternal tiga dalam hal ini BPK di dalam periode 10 tahun terakhir yang hanya sebesar 2,24% dengan nilai 16 miliar dari APBD, jika dibandingkan pada periode sebelumnya yaitu sebesar 30,63% dengan nilai temuan 117 miliar dari APBD.

Dengan capaian-capaian tersebut dr. Rudi menitipkan harapan kiranya hal-hal baik yang sudah dirintisnya akan dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, “Dengan capaian tersebut saya menaruh harapan kiranya hal-hal baik dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Mudah-mudahan dari Kabupaten Buol kita bangun budaya anti korupsi,”ujar dr. Rudi berharap.

Selanjut kegiatan FGD yang juga ikut dihadiri oleh staf ahli Bupati, para asisten, pimpinan OPD, Kabag di lingkungan Setda Kabupaten Buol dan Sekretariat DPRD dan para camat, lurah serta kepala desa se Kabupaten Buol itu dilanjutkan dengan penyampaian materi FGD dari Kapolres dan Kajari Buol sebagai salah satu penyelenggara acara.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002