Kabar Baik Travellers, Harga Tiket Pesawat Turun Sampai 15%
Sandiaga Uno mengungkapkan penurunan harga tiket pesawat sampai 15% (Foto: tangkapan layar Youtube: Sandiuno TV) |
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membawa kabar baik terkait mahalnya harga tiket pesawat terbang belakangan ini.
Sandiaga Uno mengungkap, harga tiket telah mengalami penurunan harga sampai 15%. menurut Sandiaga, penurunan harga tiket pesawat ini bisa menajdi angin segar bagi industri pariwisata di Indonesia.
“Good news teman-teman, jadi berkat doa dan kerja sama kita, harga tiket pesawat turun 15 persen, dan menjadi angin segar bagi industri pariwisata, Alhamdulillah,” kata Sandiaga dikutip Buol Online dari Instagram @sandiuno, Selasa (30/8).
Menparekraf juga menjelaskan, bahwa hal ini tidaklah terlepas dari upaya dan juga kerja keras Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN, Sandiaga Uno sangat mengapresiasi upaya kementerian tersebut. Dia juga mengharapkan dengan penurunan harga ini, banyak maskapai penerbangan di Indonesia bisa meningkatkan armada dan rute yang dikelola terutama menjelang musim liburan, atau peak season nantinya, hal ini tentunya akan menambah terjangkaunya harga tiket pesawat.
Dia juga mendorong, adanya penambahan rute penerbangan baru. Hal ini menurut Sandiaga, kenaikan harga tiket pesawat sebelumnya dalam kurun waktu yang cukup lama berpotensi menurunkan kunjungan wisatawan.
“Maskapai penerbangan dengan cepat menambah armada mulai dari Garuda Indonesia, dan Citilink, hingga Lion Group, dan berbagai maskapai luar negeri juga ikut mendukung. Sehingga harga tiket pesawat, kita harapkan akan lebih terjangkau memasuki masa-masa peak season dan akhir tahun,” kata Sandiaga Uno.
Salah satu penyebab penurunan harga tiket pesawat ini juga diungkap oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, seperti dikutip Buol Online dari Kontan.co.id mengungkapkan, Kemenparekraf bekerja sama dengan salah satu BUMN perbankan yaitu Bank BNI sebagai upaya mendorong keterjangkauan harga tiket.
BNI membuat kerjasama dengan Kementerian BUMN, Garuda Indonesia, dan juga kerjasama dengan perusahaan perbangan Lion Group terkait harga pembelian tiket pesawat yang lebih murah dengan menggunakan kartu kredit BNI.
Arya saat ditemui di Tennis Indoor Senayan Jakarta.
Arya juga mengungkapkan, meski Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 7,5 triliun untuk Garuda Indonesia belum cair saat ini, namun pihaknya bekerja sama dengan PPA agar Garuda Indonesia bisa menyewa pesawat 10-14 armada pesawat baru. Nantinya setelah ada PMN yang masuk kemudian Garuda Indonesia bisa menambah lagi bisa jalur atau rute penerbangan, hal ini tentunya akan menekan harga tiket pesawat makin bisa murah
Sebelumnya juga, dilansir Buol Online dari Kontan.co.id di laporan terpisah, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) mengungkapkan sejumlah langkah mereka terkait penstabilan harga tiket pesawat, hal ini merujuk pada arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8).
“Harga avtur memang mengakibatkan harga tiket naik, tetapi ada strategi pengelolaan yang harus dikoordinasikan secara detail sehingga harga tiket bisa tetap terkendali dan tidak memberikan efek kenaikan inflasi yang terlalu tinggi,” jelas Budi.
Menhub mengungkapkan, di beberapa daerah, tingkat keterisian (okupansi) pesawat hanya 50% atau bahkan kurang dari itu. Maka itu, pemda didorong untuk turut memberikan subsidi dan juga turut memasarkan, agar okupansi penumpang pesawat meningkat, sehingga bisa menekan harga Tiket Pesawat.
Youtube: Buol Online