Aksi Demo Selama 4 Hari Berturut-turut Di Kabupaten Buol Menjelang HUTDA
Buol - Menjelang hari ulang tahun daerah (HUTDA) Kabupaten Buol yang ke-23 yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2022 ini, terjadi aksi demonstrasi selama 4 (empat) hari berturut sejak senin 24 September 2022 hingga hari kamis yang bertepatan dengan Hari Tani Nasional tanggal 27 September 2022.
Selama 4 hari tersebut, bahkan total ada 6 aksi demonstrasi yang berbeda, dengan isu seputar penetapan pelaksana tugas (PLT) Bupati Buol, polemik seputar PT. HIP dengan karyawan dan anggota Koperasi Tani (Koptan) serta polemik penetapan pemenang fase 4 (empat) besar turnamen Maninang Cup II.
Senin, 24 September 2022
1. Aliansi Masyarakat Menggugat (ARM) Hari Pertama
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) melakukan aksi protes terhadap PT. Hardaya Inti Plantations (HIP).
Secara umum terdapat 4 (empat) tuntutan massa tersebut yaitu, meminta PT. HIP segera menuntaskan persoalan hutang Koptan (Koperasi Tani) Plasma, meminta PT. HIP menaikkan Harga TBS (tandan buah segar) Petani Sawit Mandiri, meminta Penyelesaian Pembayaran Pesangon Karyawan PT. HIP yang tertunda selama setahun serta meminta PT. HIP membuat jalur lintasan CPO milik sendiri.
Aksi ini mengabil tempat mulai dari titik start di Tugu permempatan Kelurahan Leok II dan dilanjutkan sampai ke simpang tiga Desa Negeri Lama yang merupakan pintu masuk utama kendaraan operasional PT. HIP dari wilayah kota.
Baca artikelnya: disini
Selasa, 25 September 2022
2. Aliansi Peduli Masyarakat Buol (AMPB)
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Peduli Masyarakat Buol (AMPB), Selasa 27 September 2022 menggelar aksi unjuk rasa meminta Mentri Dalam Negeri (Mendagri) menetapkan Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Buol yang berasal dari kalangan putra daerah Buol.
Isu tersebut memang sedang ramai diperbincangkan masyarakat di sosial media menyusul penetapan usulan tiga orang nama calon pejabat sementara Bupati Buol yang telah dikirimkan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri)
Baca artikelnya: disini
3. Aliansi Masyarakat Menggugat (ARM) Hari Kedua
Lanjutan aksi demonstrasi Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) dengan tuntutan yang sama seperti hari sebelumnya terhadap PT. Hardaya Inti Plantations (HIP) di Kabupaten Buol.
Aksi massa ARM pada hari selasa berpusat di simpang tiga Desa Negeri Lama, Kecamatan Bokat.
Baca artikelnya: disini
4. Massa Persepo Potangoan
Massa Persepo Potangoan yang terdiri dari suporter dan official melakukan aksi protes kepada panitia Turnamen Sepakbola Maninang Cup II terkait penolakan keputusan meeting panitia Maninang Cup mengenai hasil Babak 8 Besar yang ditengarai tidak sesuai aturan yang disepakati.
Aksi Protes ini dilakukan di dekat kompleks lapangan Mansyur, di Jl. Trans Sulawesi yang merupakan jalur utama Desa Kampung Bugis pada saat pertandingan fase 4 (empat) besar sedang berlangsung di sore hari sekitar pukul 15.00 WITA.
Lihat videonya: disini
Rabu, 26 September 2022
5. Aliansi Masyarakat Menggugat (ARM) Hari Ketiga
Lanjutan aksi demonstrasi Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) di hari ketiga dengan tuntutan yang masih sama seperti hari sebelumnya yang ditujukan kepada PT. Hardaya Inti Plantations (HIP) di Kabupaten Buol.
Pada hari ketiga, massa ARM melanjutkan aksinya di lokasi berbeda yaitu di Kecamatan Bukal mulai dari Desa Unone sampai menuju Kompleks Sentral Desa Winangun yang merupakan pusat kantor PT HIP di Kabuapten Buol.
Baca artikelnya: disini
Kamis, 27 September 2022
6. Forum Petani Plasma Buol (FPPB)
Bertepatan dengan Hari Tani Nasional, masyarakat yang tergabung dalam Forum Petani Plasma Buol (FPPB) melakukan aksi menuntut dan mengkritik beberapa kebijakan PT Hardaya Inti Plantations (HIP) yang beroperasi di Kabupaten Buol.
Massa yang terdiri dari masyarakat pemilik lahan plasma, petani buol dan aktivis pemerhati linkungan ini memiliki 8 (delapan) tuntutan dan kritik kepada PT. HIP yang umumnya terkait dengan persoalan kemitraan plasma sawit antara Koperasi Tani (Koptan) dan pihak perusahaan.
Baca artikelnya: disini