Dari 2,3 Juta Pengguna Internet Sulteng 68% Hobinya Buka Medsos

Warga Buol di daerah yang belum terjangkau jaringan internet mencari jaringan di dataran tinggi (Foto: Adam Husain)

Berita Sulteng - Hal menarik diungkap oleh rilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Angka penetrasi internet di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 77,3 persen. Hasil perhitungan ini merupakan bagian dari laporan Profil Internet Indonesia 2022 yang dirilis oleh APJII 

Nilai tersebut menggambarkan jumlah mayarakat Provinsi Sulawesi Tengah yang menggunakan internet. Dari jumlah total penduduk Sulteng yang mencapai 3.021.879 jiwa, maka perkiraan hitungannya ada sekitar 2,3 juta jiwa penduduk yang menggunakan dengan koneksi internet dalam kegiatan sehari-harinya.

Apa saja yang dilakukan masyarakat Sulteng di Internet? Hasil Survei APJII menjawab pertanyaan tersebut. Hasilnya, Masyarakat Sulteng terdata paling sering menggunakan internet dalam hal mengakses media sosial, sebanyak 68,08 persen dari total sekitar 2,3 juta pengguna internet di provinsi Sulteng yang menggunakan internet untuk mengakses media sosialnya. 

Jenis Konten Internet Yang Paling Sering Diakses Warga Sulawesi Tengah 

Jenis konten informasi yang paling sering diakses oleh pengguna internet warga Sulteng (Survei APJII): 

1. Media sosial (68,08 %)
2. Aplikasi chatting online (12,45 %)
3. Belanja online (11,51 %)
4. Layanan trasportasi/ojek online (9,68 %)
5. Akses informasi/berita media online (7,24 %)
6. Kegiatan belajar secara online (3,63 %)
7. Akses pemutar musik online (3,45 %)
8. Aplikasi Streaming Video dan Radio (3,20 %)
9. Bermain game online (2,48 %)
10. Aplikasi layanan kesehatan (1,93 %)
11. Pencarian lowongan kerja (1,11 %)
12. Mengakses email (0,98 %)
13. Akses perbankan online (0,58 %) 

Penilaian Warga Sulawesi Tengah Tentang Seberapa Penting Fungsi Internet

Penilaian warga sulawesi tengah tentang alasan seberapa penting fungsi mengakses internet dengan penilaian skala nilai 1 sampai 4 (Survei APJII): 

1. Untuk dapat mengakses media sosial (3,18)
2. Untuk dapat melakukan bekerja atau bersekolah dari rumah (3,16)
3. Untuk dapat mengakses layanan publik (3,12)
4. Untuk dapat mengakses informasi/berita (3,12)
5. Untuk dapat menggunakan email (3,06) 
6. Untuk dapat melakukan transaksi online (2,94)
7. Untuk dapat mengakses transportasi online (2,94)

Melalui hasil survey APJII ini pula dengan skala penilaian 1 sampai 4 diungkap alasan utama sebagian besar orang Sulteng tidak bisa mengakses internet, 

1. Tidak memiliki komputer atau hp yang dapat terhubung ke internet (skala nilai 2,74 dari 4)
2. Tidak tahu menghubungkan (skala nilai 2,66 dari 4) 
3. Kuota internet yang dinilai kemahalan (skala nilai 2,33 dari 4) 
4. Wilayah tidak ada sambungan internet (2,21 dari 4) 
5. Karena merasa tidak aman (2,16 dari 4)

Kondisi Jaringan Internet Di Sulawesi Tengah

Bersumber dari data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Tengah, tercatat juga pada Mei 2022, dari 1.842 desa di Sulteng ada 850 desa yang belum terhubung dengan internet.

Dilansir Buol Online dari CNN Indonesia, Bambang Nugraha, Direktur Infrastruktur Bakti Kementrian Komunikasi dan Informasi menyatakan, bahwa di Sulawesi Tengah ada rencana untuk membangun 396 site Base Transceiver Station (BTS) di antara  tahun 2022 hingga 2023.

"Hingga saat ini telah dibangun 51 layanan BTS 4G. Ada 396 site yang masuk dalam rencana pembangunan tahun 2022 s/d 2023. Dari 396 ini, 200 diantaranya sudah hidup (on air)," ujar Nugi sapaan akrab Bambang Nugraha.