Setiap Orang Di Indonesia Membutuhkan 21 Kg Plastik Per Tahun, Mari Lebih Bijak Menggunakan Bahan Plastik !!!
Plastik sebagai bahan kemasan begitu populer digunakan oleh masyarakat karena sifatnya yang ringan, tahan lama, dan murah, selain itu kemasan berbahan plastik juga tahan terhadap air dan kelembapan sehingga sangat efektif terutama jika digunakan untuk membungkus produk makanan dan minuman.
Menurut Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS), pada tahun 2019, konsumsi plastik di Indonesia mencapai 5,76 juta ton per tahun yang artinya setiap orang di Indonesia membutuhkan sekitar 21,3 kilogram plastik pertahun.
Baca Juga:
Ratusan Ribu Rumah Tangga Di Sulteng BAB Sembarangan
Kerusakan Lingkungan Akibat Plastik
Masalahnya, penggunaan plastik seperti pisau bermata dua. Di satu sisi, bahan serba bisa ini sangat murah dan efektif, namun disisi lain juga menyisakan masalah yang serius bagi lingkungan, jika tidak dikelola dengan benar penggunaan plastik bisa menyebabkan polusi dan kerusakan linkungan yang serius.
Pembakaran bahan plastik menghasilkan buangan gas yang beracun bagi kesehatan antara lain CO2, HCl, HF, SO2 dan dioxin yang merupakan salah satu penyebab kanker. Selain itu program daur ulang (recycling) platik dewasa ini juga dinilai masih kurang efektif, karena pada banyak kasus ada kesulitan dalam pengumpulan, penyortiran, dan pemurniannya.
Dilansir dari pernyataan resmi United Nation Environment Programme (UNEP), Program Lingkungan dari Perserikatan Bangsa Bangsa PBB, menyebutkan bahwa plastik sebagai sebuah polusi bisa mengubah habitat dan proses alami serta mengurangi kemampuan ekosistem untuk beradaptasi dengan perubahan iklim.
Baca Juga:
Opini: Reward Berkat Penanganan Sampah Buruk, Jadi Kita Harus Bagaimana?
Kurangi Penggunaan Plastik
Hal ini tidak lain karena plastik yang berbahan dasar polipropilena atau polipropena (PP) ini dihasilkan lewat proses kimia buatan manusia. Sebagai hasil kimia buatan manusia, plastik sulit dimengerti oleh alam. Bahasa sederhanaya alam kesulitan mengurai plastik.
Sebagai gambaran masa penguraian plastik, berikut ini berturut-turut taksiran durasi penguraian dari beberapa barang sehari-hari yang berbahan dasar plastik, kantong plastik (20 tahun), gelas kopi (30 tahun), sedotan plastik (200 tahun) dan botol plastik (450 tahun),
Akibatnya, saat ini, banyak negara yang terus berupaya mengurangi ketergantungan pada kemasan plastik sekali pakai, salah satunya di Indonesia. Selain itu para ilmuwan juga terus berusaha mencari solusi untuk bahan yang lebih alami demi membuat plastik yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
Diduga Menggunakan Bahan Kimia Berbahaya Tidak Sesuai Standar, Pemda Buol Lakukan Monitoring
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.