Pengobatan Kretek, Pijat Unik Yang Populer Di Kalangan Anak Muda Kota Palu !!!
Berita Palu - Klinik Sport Massage dengan teknik pijatan tangan dengan metode kretek akhir-akhir ini menjadi populer dan digandrungi oleh masyarakat di Kota Palu khususnya oleh masyarakat usia muda.
Teknik pijatan Kretek yaitu membunyikan persendian seperti leher, bahu, lengan, dan lain sebagainya dengan metode khusus ini bertujuan untuk memulihkan otot termasuk cedera otot, sendi hingga tulang akibat aktivitas fisik seperti olahraga.
Dikunjungi Lebih Dari 100 Pasien Dalam Sebulan
Pemilik Klinik Sport Massage, Ibnu Sutowo, mengungkapkan bahwa sejauh ini antusiasme masyarakat Kota Palu yang didominasi oleh anak muda untuk memakai jasanya terbilang cukup tinggi.
Menurutnya, pasien yang menggunakan jasanya antara lain datang dengan keluhan seperti kerap kali mengalami sakit pinggang, hingga sakit di area leher.
“Banyak sekali yang alami pegal dibadan, karena kebanyakan dari orang-orang hanya bisa nonton di YouTube dan sekarang sudah bisa merasakan langsung di Kota Palu,” ungkap Ibnu Sutowo.
Menurutnya, pasien pijat kretek di lokasi usahanya tersebut tersebut utamanya di dominasi oleh masyarakat usia muda dan sebagian besar merupakan pria, dalam sebulan belakangan diungkapnya jumlah pasien yang datang berobat tersebut bisa mencapai lebih dari 100 orang.
“Dalam sebulan, sedikitnya ada 100 orang yang menggunakan jasa pijat kretek,” jelasnya lagi.
Baca Juga:
Ketua IDI Sulteng: Sulawesi Tengah Masih Posisi Delapan Angka Kasus Kekerdilan Anak Di Indonesia
Harga Terjangkau
Adapun rincian harga yang di patok oleh Ibnu dimulai dari Pijat Relaksasi Rp 250 ribu hingga Rp500 ribu, cedera sendi Rp 125 ribu, pijat bayi atau anak-anak Rp100 ribu hingga pijat kretek-kretek Rp150 ribu.
Ibnu menjelaskan, harga ini sudah tergolong murah jika dibandingkan dengan layanan sejenis khususnya di Pulau Jawa yang bisa mencapai hingga jutaan rupiah per sekali sesi.
“Biayanya terbilang sangat terjangkau khusus di Kota Palu karena di Pulau Jawa harga sekali kretek itu mencapai Rp500 ribu sampai Rp1 juta,” sambung Ibnu Sutoyo.
Pria berusia 25 Tahun ini mengungkapkan manfaat dari pijat kretek tersebut adalah untuk mengembalikan posisi sendi yang tidak sesuai pada tempatnya hingga menjadi kembali seperti posisi awal, misalnya pada kasus sakit punggung atau terkilir.
Lebih lanjut, Ia berharap usaha yang saat ini digelutinya tersebut dapat semakin berkembang dan membuka berbagai lapangan pekerjaan untuk masyarakat lainnya yang terampil di bidang terapis olahraga.
“Bisa membantu orang-orang yang membutuhkan dan memberikan nilai positif tentunya khusus warga Kota Palu,” tutup Ibnu.
Klinik Sport Massage milik Ibnu yang dibuka sejak tahun 2022 pertengahan tahun 2022 tersebut saat ini beralamat di Jalan Haji Nahu, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Baca Juga:
Riset: Sulteng Posisi Pertama Gangguan Mental Emosional Se Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.