Minat Program Guru Penggerak Di Sulteng Masih Rendah, Ini Himbauan Agustina Ernawati Ketua Balai Guru Penggerak !!!

dra-agustina-ernawati-ketua-balai-guru-penggerak-dan-bp-paud-dikmas-sulawesi-tengah

Berita Sulteng - Kepala Balai Guru Pengerak Sulawesi Tengah Dra. Hj. Agustina Ernawati, M.Pd., mengajak para guru khususnya yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah mulai dari jenjang Guru TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga Guru SMA (Sekolah Menengah Atas) agar mengikuti Program Guru Pengerak.

Dalam kesempatannya, Agustina Ernawati kepada media mengatakan saat ini Animo Guru untuk menjadi Guru Pengerak terbilang relatif masih kecil, hal ini salah satunya disebabkan karena sebagian guru belum meiliki motivasi yang cukup untuk terus berkembang melalui program tersebut. 

Baca Juga: 
Rapor Pendidikan Buol Rendah, Pemda Kerja Sama Dengan Perusahaan Saingan Ruang Guru

Padahal menurutnya, seharusnya saat ini para guru harus selalu antusias jika pendaftaran calon guru pengerak dibuka, di mana dengan menjadi guru pengerak banyak hal yang akan di peroleh para guru yaitu salah satunya dapat menjadi Kepala Sekolah atau mengemban jabatan sebagai Pengawas Sekolah.

“Karena syarat jadi Kepala Sekolah ini, sudah diatur dalam Permendikbud No. 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah mensyaratkan sertifikat sebagai guru pengerak,” jelas  Agustina Ernawati (30/12/22).

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Bupati Tolitoli Amran H. Yahya mengungkapkan terkait sertifikat guru pengerak sebagai syarat calon Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, saat ini pihaknya melalui BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) akan mulai menerapkan aturan tersebut saat ada rotasi dan promosi ASN untuk para guru di daerahnya.

Baca Juga: 
Kerja Sama Dengan UGM: Pemkab Buol Akan Biayai Studi Dokter Spesialis, Ini Hasil Pertemuannya!!

Sebagai informasi, untuk menjadi guru pengerak tidaklah mudah karena harus melalui berbagai tahapan pendaftaran hingga seleksi, jika lulus pada seleksi tersebut selama enam bulan guru yang bersangkutan akan mendapat bimbingan dari para mentor atau guru pengerak senior.

Pelatihan ini bermaksud untuk menguatkan pemahaman para guru terhadap visi merdeka belajar, melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid, dan yang terpenting menjadi pemimpin pembelajaran yakni kepala sekolah, pengawas dan intruktur pelatihan yang di selenggarakan oleh Kemendikbud.

Baca Juga: 
Abdullah Lamase Ungkap Penyebab Rendahnya Nilai Literasi dan Numerasi Siswa Di Buol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002