Masih Terisolir, Warga Dusun Kalaka Mendapat Kunjungan Pj. Bupati Buol Drs. Muchlis
Berita Buol - Penjabat Bupati Buol Drs. Moh. Muchlis, MM, melakukan kunjungan kerja ke Dusun Kalaka, di Desa Kokobuka, Kecamatan Tiloan yang merupakan salah satu daerah paling luar di Kabupaten Buol yang hingga kini masih terisolir oleh sebuah sungai pada Sabtu 3 Desember 2022.
Sebagai informasi Dusun Kalaka merupakan Dusun salah satu wilayah yang paling sulit diakses di Kabupaten Buol, Selain karena lokasinya yang jauh hingga menyusuri pegunungan dari Ibukota Kabupaten, daerah di bagian selatan wilayah administrasi Kabupaten Buol saat ini hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua.
Untuk menuju Dusun Kalaka, jika menggunakan perjalanan darat sejauh sekitar 46 km dari pusat Kota Buol, medan yang dilalui pun bukan jalanan aspal yang selamanya mulus dan harus menyusuri wilayah pegunungan dengan dengan jalan sempit dan berliku-liku dan termasuk menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit tradisional.
Anak sekolah di Dusun Kalaka, Desa Kokobuka menggunakan rakit atau ponton untuk menyeberang sungai setiap hari untuk pergi ke sekolah |
Kendaraan Roda Empat yang menuju ke lokasi ini hanya bisa sampai di seberang sungai Buol yang membelah kecamatan Tiloan, untuk menyeberang ke Dusun Kalaka harus menggunakan sebuah rakit kayu yang hanya bisa memuat kendaraan roda dua yang selanjutnya akan digunakan untuk melanjutkan perjalanan sekitar 4 km melalui jalanan yang belum diaspal.
Kunjungan kerja kali ini dilaksanakan oleh Pj. Bupati Buol untuk melihat langsung kondisi Dusun Kalaka, sambil mendengarkan harapan dan keinginan masyarakat terhadap kemajuan desa khususnya mereka bagi yang berada di Dusun Kalaka.
Seperti diketahui, dusun yang sampai saat ini masih terisolir karena terpisah dengan sungai selebar puluhan meter ini hingga saat ini belum memiliki akses jembatan sebagai penghubung, akibatnya warga harus menyeberang dengan menggunakan rakit kayu yang dimodifikasi dengan menggunakan mesin agar dapat melawan arus sungai yang deras dengan mudah.
Mirisnya, rakit kayu seadanya yang keamanannya jelas tidak memenuhi standar ini harus digunakan pula oleh anak-anak sekolah untuk pergi dan tiap sepulang dari sekolah setiap harinya.
Jika hujan deras datang atau saat dilanda banjir, permukaan sungai ini akan naik sehingga membuat lebar antara kedua sisi sungai juga semakin jauh, di saat seperti ini sungai yang yang membelah Desa Kokobuka dengan 1.269 jiwa ini hampir mustahil untuk diseberangi.
Jika sedang hujan deras atau dilanda banjir, permukaan Sungai Buol yang membelah Desa Kokobuka akan naik dan melebar hingga sangat sulit untuk diseberangi |
Turut hadir dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut antara lain, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Buol, Kepala DP3-PMD, Kepala Dinas PUPR, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buol, Camat Tiloan, beberapa Kepala Desa yang ada di Kecamatan Tiloan, dan jajaran pemerintah Daerah Buol lainnya.
> Baca Juga: Diduga Menggunakan Bahan Kimia Berbahaya Tidak Sesuai Standar, Pemda Buol Lakukan Monitoring
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.