Syam Manto, Ketua PC GP Ansor: DPD KNPI Buol Perlu Regenerasi
Buol - Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Buol menyatakan mendukung penuh kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kabupaten Buol, yang akan diselenggarakan pada 19 November 2022 pekan depan.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Buol, Mohammad Syam Manto, SKM., menurutnya pihaknya mendukung penuh kebijakan DPD KNPI Buol bersama panitia yang menyatakan bahwa harus ada regenerasi kepemudaan di Kabupaten Buol.
“GP Ansor Buol akan mendukung roda regenerasi yang ada, dan telah diatur di dalam undang-undang kepemudaan,” ungkap Mohammad Syam dikutip dari laporan Suara Utara.
GP Ansor Kabupaten Buol juga turut mengajak kepada Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) lainnya yang ada di Kabupaten Buol ini untuk ikut serta bersama-sama mengambil peran dalam regenerasi kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Buol sesuai dengan aturan yang ditetapkan sesuai Undang-undang nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan.
“Begitu juga terkait kepemimpinan ketua DPD KNPI Kabupaten Buol harus mengacu pada undang-undang tersebut, agar regenerasi KNPI di Buol dapat terwujud,” sambung Syam.
Syam juga mengingatkan bahwa Musda DPD KNPI Kabupaten Buol harus digelar sesuai dengan jadwal dari DPD KNPI Buol sesuai dengan keputusan panitia yang telah menjadwalkan 19 November, karena menurutnya masa bakti keputusan di kepemimpinan KNPI pimpinan Budianto Su’a dan Fadly Panjimbung selaku telah melewati masa kepengurusan.
Usulan Debat Kandidat Ketua KNPI
Sementara itu, masih bersumber dari rilis media Suara Utara, Sekretaris PC GP Ansor Ruslan Panigoro yang juga mantan Ketua PK (Pengurus Kecamatan) KNPI menambahkan, demi menghasilkan calon pengurus yang tepat, proses Musda DPD KNPI Buol kali ini harus berbeda dari periode sebelumnya yang dilakukan seperti biasanya.
Menurut Ruslan, pada Musda kali ini harus digelar pula ajang debat kandidat sebagai media pembuktian gagasan dan arah jelas demi kemajuan KNPI kedepan.
“Setiap bakal calon harus mempunyai visi dan misi yang jelas dan terarah, oleh karna itu Musda KNPI kali ini harus berbeda dari Musda sebelumnya, setiap bakal calon harus diadu terlebih dahulu gagasannya melalui debat kandidat sebelum Musda berlangsung,” ungkapnya.
Ia juga berkomentar terkait Undang-undang kepemudaan nomor 40 tahun 2009 tentang batasan usia pemuda, menurut tokoh pemuda yang berprofesi sebagai jurnalis ini, memang aturan tersebut masih berseberangan dengan AD/ART KNPI yang telah menentukan batasan maksimal usia pemuda pada 40 tahun.
Maka dari itu, dirinya menyerahkan sepenuhnya soal batas usia bakal calon ketua KNPI Buol tersebut di Musda ke-VI mendatang kepada steering committe.
Ruslan berharap para bakal calon ketua DPD KNPI Kabupaten Buol yang akan meramaikan Musda mendatang adalah sosok-sosok yang mampu menerjemahkan tujuan dan fungsi KNPI serta dapat merangkul seluruh pemuda dan OKP yang ada di Kabuapten Buol.
“Yang pasti ketua terpilih nanti harus berkomitmen merangkul dan mengembangkan potensi pemuda yang ada di Kabupaten Buol,” demikian jelas Ruslan.
> Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Satuan Reserse Narkoba Polres Buol Ungkap Peredaran Narkotika
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.