Pengurus Organisasi Pelopor Komoditas Sorgum LKP Naroso Di Buol Resmi Dikukuhkan

Buol - Organisasi Lembaga Ketahanan Pangan (LKP) Naroso yang selama ini dikenal aktif sebagai pelopor komoditas Sorgum di Sulawesi Tengah sebagai bahan pangan baru-baru ini mengukuhkan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) LKP Naroso Kabupaten Buol untuk Periode 2022-2027.

Penyelenggaraan kegiatan pengukuhan yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 November 2022 ini mengambil tempat di salah satu fasilitas meeting room di Herfani Waterboom Kelurahan Leok II, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, 

Pada kesempatan itu Ketua LKP Naroso, Dra. Hj. Anikke Agustina yang menghadiri langsung acara tersebut mengukuhkan Husni Sese, S.IP. sebagai Ketua terpilih dan Ishak Yakub sebagai sekretaris serta seluruh Pengurus DPD LKP Naroso Kabupaten Buol lainnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir pula beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buol antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Ir. H. Usman Hasan, M.Si., Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Moh. Kachfi Mardjuni S.Pi., serta perwakilan Kabag Sumda Polres Buol AKP. Sunaryo Tokii, SH., sebgai perwakilan dari Kapolres Buol.

Ir. H. Usman Hasan, M.Si., selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam sambutannya menyatakan kesyukurannya atas terbentuknya LKP Naroso di Kabupaten Buol saat ini, menurutnya tujuan dan kerja organisasi tersebut sejalan dengan program kerja dari instansi yang dipimpinnya. 

"Apa yang menjadi visi misinya lembaga ini itu sangat berhimpitan atau sesuai dengan salah satu tugas yang Kami laksanakan terkait dengan ketahanan pangan," ujar Usman dalam membuka sambutannya.

Usman juga mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir pihaknya sudah melakukan program Swasembada Beras, namun sampai saat ini untuk Kabupaten Buol Ia mengakui hasilnya masih defisit dan masih sangat kurang karena keterbatasan luas lahan yang tersedia.

"Luas lahan kita yang beririgasi teknis hanya ada 2600, sisanya itu mengharapkan tadah hujan, artinya hanya satu kali satu tahun bisa kita tanami, sehingga produksinya pun tidak bisa memenuhi untuk kebutuhan," tambahnya.

"Kalau kita mengacu dengan jumlah penduduk di Tahun 2020 sebanyak 145,254 (jiwa) dengan pertambahan penduduk sebesar 12,9 persen pertahun, maka di tahun 2022 ini berarti (seharusnya) jumlah penduduk kita sudah mencapai 185.147 (jiwa) itu artinya kebutuhan beras itu 19.229 ton," sambung Usman. 

Sedangkan menurut Usman, cadangan pangan yang bisa disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Buol melalui Dinas Ketahanan Pangan saat ini adalah berkisar di angka 15.000 ton, sehingga tentu nilai ini masih kurang dari proyeksi 19.229 ton tersebut. 

Maka dari itu, Usman menjelaskan pentingnya mengembangkan keanekaragaman pangan di Kabupaten Buol saat ini sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, maka kedepannya Ia berharap dapat bermitra dengan organisasi LKP Naroso sebagai salah satu upaya pemenuhan bahan pangan khusunya di Kabupaten Buol. 

"Dengan adanya lembaga yang dibentuk di Kabupaten Buol ini saya berharap kedepan bisa kita bermitra" jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Buol ini.

Sementara itu di kesempatan yang sama Ketua Umum LKP Naroso Hj. Dra. Anikke Agustina menjelaskan, Ia melalui Organisasinya akan membantu para petani dalam upaya budidaya tanaman Shorgum dengan cara membagikan bibit secara gratis serta siap membantu memasarkan hasil produksi ke luar daerah.

Diakhir kegiatan tersebut Ketua Umum LKP Naroso melanjutkan dengan kegiatan pembagian bibit unggul Komoditas Shorgum jenis F-One untuk ditanam pada Demplot yang akan menjadi Percontohan Budidaya Tanaman Shorgum di Kabupaten Buol.

> Baca Juga: Satpol PP Buol Amankan Belasan Remaja Sedang Mabuk Di Kos Bersama Teman Wanita

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.