Edukasi Pemilu Lewat Pertunjukan Teater Hasil Kreatifitas Bawaslu dan Panwaslu Buol
Buol - Bawaslu Kabupaten Buol menampilkan sebuah pertunjukan Teatrikal pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif sebagai salah satu upaya edukasi dengan gambaran visual kepada masyarakat terkait bahaya politik uang, isu sara dan berita hoax jelang Pemilu 2024 mendatang.
Rangkaian kegiatan yang juga bertujuan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif terhadap masyarakat ini, dilaksanakan oleh Bawaslu Buol berjasama dengan Panwaslu serta turut belibatkan segenap organisasi masyarakat (Ormas), kepemudaan (OKP), tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh perempuan.
Pertujukan dengan cerita yang di kemas sederhana dalam bentuk sketsa kehidupan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat ini digelar bawaslu di pada Senin 21 November 2022 di salah satu Gedung di Kabupaten Buol.
Secara umum aksi teratrikal hasil kolaborasi bawaslu tersebut menceritakan tentang gambaran dinamika kehidupan di linkungan pedesaan saat memasuki musim politik dengan berbagai masalah-masalah umum seperti sogok-menyogok, isu politik identitas dan berita palsu yang diciptakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Kreatifnya, ide cerita tersebut disusun langsung oleh pengurus Bawaslu Buol Sumarlin, S.Sos yang merupakan Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Buol.
Tidak hanya itu, bahkan para para pemain dari pertunjukan teater singkat tersebut diperankan langsung oleh para staf Bawaslu Kabupaten Buol dan beberapa Anggota Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Buol.
”Intinya kita harus berkreasi dalam memberi pendidikan ke-pemilu-an kepada masyarakat akan bahaya jika mengalanggar ketentuan yang berlaku,“ Ujar Sumarlin usai kegiatan tersebut kepada media.
Sementara itu Kordinator Sekretariat Bawaslu Buol Muhamad A Singara, S.Ag, M,Si pada kesempatannya kepada media menjelaskan, pada intinya menurutnya Bawaslu saat ini sebagai wadah pengawasan Pemilu akan terus memberikan pengawasan serta memberikan edukasi terutama tentang money politik dan black campaign baik melalui sosialisasi ataupun bentuk lainnya.
Ia juga berharap dalam hal ini Panwaslu Kecamatan sebagai garda terdepan dapat turut menyukseskan pengawasan demi menjamin terlaksannya pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Mengharapkan Panwaslu Kecamatan menjadi ujung tombak Bawaslu dalam mensosialisasikan hal ini,” sambungnya.
> Baca Juga: Video Arah Kiblat Masjid Agung Buol Melenceng Jauh Ke Afrika, Ini Klarifikasi Kepala Kantor Agama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.