Kunjungan BNPB Di Buol: Respon Proposal 70 Milyar Untuk Penanggulangan Bencana Alam Di 4 Desa

Buol - Kabar baik untuk masyarakat 4 (empat) Desa di Kabupaten Buol yang terdampak bencana alam abrasi pantai dan banjir rob (banjir pasang surut air laut) beberapa waktu yang lalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja melakukan kunjungan dalam rangka verifikasi lokasi terdampak bencana di Kabupaten Buol pada Selasa 2 Oktober 2022.

Kegiatan vefifikasi ini dilakukan sebagai respon Proposal Pengajuan Bantuan Dana Penanganan Dampak Bencana Alam yang sebelumnya dibuat oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Buol melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol. 

Salah satu agenda Tim BNPB di Kabupaten Buol adalah melakukan verifikasi titik lokasi terdampak bencana dan penetapan titik rehabilitasi pembangunan, rencananya bantuan ini akan di angggarkan dengan dana bersumber dari Anggaran BNPB Tahun 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Subdirektorat Inventarisasi dan Kebutuhan Syavera, ST. MT. saat rapat kordinasi bersama Sekretaris Daerah Drs. Moh. Sufrizal Yusuf. MM. di Kantor Sekretariat Daerah pada awal kunjungannya di Kabupaten Buol Selasa yang lalu.

Desa-desa yang pemukimannya terdampak bencana abrasi pantai tersebuta adalah Desa Tuinan di Kecamatan Lakea, Desa Busak I dan Desa Monano di Kecamatan Karamat serta Desa Kwala Besar di Kecamatan Paleleh.

Berdasarkan proposal tersebut, menurut Syavera, ST. MT. anggaran yang diajukan adalah sebesar Tujuh Puluh Tujuh Milyar Rupiah, yang direncanakan akan direalisasikan pada Bulan November 2023 sesuai dengan anngaran yang dimiliki oleh BNPB.

”Kami saat ini di Buol dalam rangka memverifikasi Proposal yang di ajukan oleh Pemda Buol melalui BPBD Buol, anggaran yang di ajukan sebesar tujuh puluh tujuh milyar, realisasinya November 2023 nanti,” demikian ungkap Syavera.

Selama dua hari dalam kunjungannya di Kabupaten Buol tersebut, tim BNPB diagendakan melakukan untuk peninjauan langsung di titik-tiktik lokasi bencana alam dengan dampingi oleh orang dua orang staf dari Balai besar wilayah Sulawesi III, Kasubdit Rahabilitasi BPBD Propinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu pihak Pemda Buol juga melalui OPD terkait turut melakukan pendampingan secara langsung seperti Kepala Pelaksana BPBD Buol Abdul Rasyid, S.Sos., Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Buol dan Sekertaris Bappeda Buol.

Foto: Metro Realitas