KPP Pratama Tolitoli X KP2KP Buol Gelar Spectaxcular 2023, Berikut Ulasannya
Dalam rangka meningkatkan kesadaran pajak masyarakat, KPP Pratama Tolitoli X KP2KP Buol menggelar Spectaxcular 2023 dalam bentuk talkshow di Kabupaten Buol. Sabtu, 18 Maret 2023.
Spectaxcular merupakan ajang tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), baik di pusat maupun daerah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi terkait perpajakan kepada masyarakat setempat.
Untuk itu, Spectaxcular 2023 berkolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat, pelajar, maupun media. Kali ini, pihak yang berpartisipasi meliputi Komunitas Olahraga Pogogul Runners, Persatuan Pelajar Mahasiswa Buol (PPMB) Tolitoli, akun media sosial Info Buol dan influencer Aldi Alfarizi, serta perwakilan media/pers yaitu Buol Online.
Spectaxcular 2023: Satu Sinergi, Pajak Berkontribusi
Setiap tahunnya, Spectaxcular rutin diselenggarakan dalam bentuk kegiatan berbeda-beda, seperti fun run, lomba fotografi, dan lain sebagainya. Tahun ini, bentuk kegiatan yang dipilih adalah talkshow bertema “Satu Sinergi, Pajak Berkontribusi”.
Spectaxcular 2023 bertempat di Sisi Utara, salah satu kafe di pusat Kabupaten Buol, dengan konsep talkshow online yang santai, diisi oleh narasumber utama Kepala KPP Pratama Tolitoli, Heri Widiyanto dan Kepala Bapenda Buol Wahyu Setyabudhi, S.H., serta dipandu oleh Fahri Dedy Utama sebagai moderator.
Selain perwakilan unsur masyarakat yang hadir langsung di lokasi, masyarakat umum juga ikut berpartisipasi secara online melalui siaran langsung di kanal instagram resmi @pajaktolitoli dan @pajakbuol, serta melalui instagram media partner di @infobuol, @buol_online, dan perwakilan influencer Kabupaten Buol, @aldialfarizi__.
Menurut Kepala Bapenda Buol Wahyu Setyabudhi, S.H., kegiatan Spectaxcular sebelumnya selalu dilaksanakan di Tolitoli. Ini adalah pertama kalinya kegiatan serupa dilaksanakan di Kabupaten Buol.
Ulasan Talkshow Spectaxcular 2023 oleh KPP Pratama Tolitoli X KP2KP
Pada Spectaxcular 2023 ini, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tolitoli bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Buol bersama-sama menyelenggarakan talkshow secara online.
Dengan tema “Satu Sinergi, Pajak Berkontribusi”, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran pajak pusat dan daerah melalui sosialisasi terkait perpajakan, kewajiban pelaporan SPT Tahunan bagi pemilik NPWP, dan pemadanan NIK menjadi NPWP.
Sosialisasi Perpajakan dan Pelaporan SPT Tahunan
Salah satu poin pembahasan utama di talkshow ini adalah perbedaan antara pajak pusat dan daerah, disertai ajakan kepada seluruh masyarakat Buol dan Tolitoli untuk segera melaporkan SPT Tahunan. Pasalnya, tanggal 31 Maret adalah batas terakhir untuk Wajib Pajak Orang Pribadi dan 30 April adalah batas terakhir untuk Wajib Pajak Badan.
Untuk mempermudah proses pelaporan SPT Tahunan, diselenggarakan pula layanan Pos Pojok Pajak yang bertempat di kafe Sisi Utara. Selain itu, Kepala Bapenda Buol Wahyu Setyabudhi, S.H. menyatakan bahwa prosedur pembayaran pajak di Kabupaten Buol kini sudah dipermudah dengan layanan pembayaran via m-banking dan QRIS.
Pemadanan NIK Menjadi NPWP
Talkshow kemudian diakhiri dengan sosialisasi terkait pemadanan NIK menjadi NPWP. Saat ini, transisi penggunaan NIK sebagai NPWP sebagai identitas untuk mempermudah layanan perpajakan online memang sedang dilaksanakan secara bertahap di seluruh instansi dan lapisan masyarakat.
“Pajak pusat dan SPT harap disegerakan karena akan segera jatuh tempo. Lebih awal lebih baik. Pemadanan NIK dan NPWP juga perlu disegerakan, karena jika datanya tidak sinkron maka akses layanan pajak tidak akan valid. Sebab saat ini, NIK sudah terintegrasi dengan berbagai layanan Satu Data Indonesia, termasuk layanan pajak.” Demikian ucap Kepala Bapenda Buol, Wahyu Setyabudhi, S.H.
Kepala KPP Pratama Tolitoli, Heri Widiyanto juga turut menambahkan himbauan kepada masyarakat Buol untuk segera melaksanakan kewajiban melaporkan SPT tahunan, baik secara online melalui internet atau ke langsung ke kantor pelayanan pajak.
“Saya juga memohon dukungan masyarakat untuk ikut menjaga integritas. Apabila ada pihak yang mengatasnamakan pajak untuk meminta uang/imbalan, tolong dilaporkan saja ke pihak terkait.” Demikian ucap Kepala KPP Pratama Tolitoli, Heri Widiyanto sebagai closing statement.