Tiga Atlet Buol Raih Medali Bawa Nama Daerah Lain, Warga Pertanyakan Peran KONI dan FPTI Buol
Selama sepekan terakhir ini media sosial Warga Buol dihebohkan dengan berbagai postingan tentang beberapa Atlet Panjat Tebing asal Kabupaten Buol yang mewakili nama daerah lain di ajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Sulawesi Utara Ke-XI Tahun 2022 hingga meraih sejumlah prestasi bahkan sampai memenangkan dua medali emas.
Para Putra Daerah Buol berprestasi ini ikut sebagai Wakil Kabupaten Bolaang Mongodow Utara (Bolmut) dan Kabupaten Kepulauan Sitaro untuk dapat berpartisipasi dalam Porprov yang merupakan ajang bergengsi sebagai menjadi tahapan awal untuk dapat mengikuti PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI yang akan di gelar di Aceh-Sumatra Utara pada tahun 2024 mendatang.
Hal ini lantas menjadi perbincangan hangat di ruang publik khususnya di media sosial oleh Masyarakat Buol, para Netizen sebagaian besar menyayangkan terjadinya hal ini, apalagi dengan melihat jumlah atlet Panjat Tebing Buol yang 'melompat' untuk membela daerah lain tersebut bukan hanya berkisar satu atau dua orang saja.
Terlebih lagi mengingat kualiatas dari sebagian besar atlet ini yang tidak bisa dianggap remeh, para atlet ini bahkan berhasil meraih Medali Perunggu untuk kategori Combined Putra, Medali Perak untuk Speed Beregu Putra, satu Medali Emas untuk Speed Perorangan Putra, serta satu Medali Emas di kategori Boulder Perorangan Putra.
Salah satu yang turut memberikan perhatiannya terhadap topik ini adalah Agung Trianto, tokoh pemuda yang merupakan Ketua LMND (Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi) Buol, salah satu organisasi progresif di kalangan mahasiswa yang sering menyuarakan hak-hak para pemuda dan isu-isu sosial kemasyarakatan.
Melihat kejadian ini, Agung Trianto dalam sebuah penyataan di media sosial pribadinya mempertanyakan keberadaan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) Kabupaten Buol yang bertanggung jawab terhadap administrasi serta pengembangan para Atlet Panjat Tebing di Daerah.
"Ini tidak aktif kah, atau KONI Buol cuma fokus di bola saja?" ungkapnya mempertanyaan.
"Ada beberapa Atlet putra daerah yang berkompetisi di luar daerah tidak mengatasnamakan Kabupaten Buol tapi menjadi perwakilan Bolaang Mongondow Utara. Beberapa putra daerah ini mendapat juara pada ajang lomba panjat tebing," sambungnya.
Lebih lanjut, Ia menganggap terjadinya hal tersebut merupakan sebuah kegagalan dari Organisasi KONI Kabupaten Buol yang seharusnya berfungsi sebagai penyalur bakat para Atlet-atlet berprestasi tersebut, apalagi Kabupaten Buol sendiri juga akan segera mengikuti ajang Porprov Sulawesi Tengah yang akan diadakan di Kabupaten Banggai pada akhir tahun ini.
"Ini bukti kegagalan KONI Buol, tidak menjadi Wadah organisasi bagi atlit-atlit berprestasi seperti kalian" jelas Agung Trianto.
Di akhir pernyataannya, Agung menutupnya dengan memberikan apresiasinya kepada para atlet-atlet berprestasi dengan semangat luar biasa tersebut.
"Kalian telah mengukir prestasi dan semangat kalian tidak henti-hentinya meskipun menjadi perwakilan Kabupaten lain," ujar Agung Trianto.
Terkait topik yang saat ini menjadi perhatian banyak warga Buol tersebut, sampai saat tulisan ini dirilis, Buol Online masih sementara mencoba menghubungi pihak FPTI Buol dan beberapa atlet demi berimbangnya pemberitaan.
Baca Juga: Video Arah Kiblat Masjid Agung Buol Melenceng Jauh Ke Afrika, Ini Klarifikasi Kepala Kantor Agama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.