Musda KNPI Buol, Arifin Hasyim: Pemuda Harus Kreatif, Jangan Jadi Kompor Gas.

arifin-achmad-hasyim-musda-knpi-buol-sulawesi-tengah-2022

Setelah selama beberapa hari terakhir Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buol mendapat berbagai sorotan tajam dari berbagai tokoh pemuda di Kabuapaten Buol, lain halnya dengan Arifin Hasyim, salah satu aktivis senior di Kabupaten Buol ini dalam komentarnya terkait agenda Musyawarah Daerah (Musda) Ke-VI KNPI Buol ini lebih ke arah ajakan persatuan dan berbenah diri.

Melalui salah satu tulisannya di laman jejaring sosialnya, Arifin menyoroti fenomena banyaknya kritik terhadap KNPI Buol yang akan menggelar Musda pada 19 November 2022 pekan ini, lebih lanjut Ia mengajak para Tokoh Pemuda agar tidak menjadi 'kompor gas' (pengadu domba) dalam menyampaikan opininya terkait hal tersebut.

Melalui kesempatan tersebut Arifin juga meminta kepada seluruh kader dan pemuda, agar lebih mengutamakan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas diri demi untuk menyongsong masa depan bangsa dan negara di kemudian hari. 

Arifin berpendapat bahwa kritik dari para tokoh pemuda dan pengurus Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) terhadap KNPI Buol sah-sah saja, asal bisa lebih cermat dalam memilih kalimat dan bersikap pada sesama pemuda.

Menurutnya hal ini demi mencegah agar kritik dan saran tersebut tidak terjebak dengan dinamika yang tentu selalu ada dalam berorganisasi. Terlebih jika kritik tersebut berujung dengan sentimen pribadi maupun yang bersifat politis.

"Kritik boleh saja asal lebih cermat dalam memilih kalimat dan bersikap pada pemuda lain, sehinga tidak mudah terjebak dengan dinamika yang ada. Apalagi hanya berkecimpung dengan sentimen pribadi maupun politis semata" jelas Arifin.

Namun, tidak hanya menyoroti kiritik yang banyak keluar para tokoh Pemuda tersebut, Arifin juga turut menyampaikan sarannya kepada para pengurus KNPI dan OKP agar dapat bekerjasama lebih lanjut dalam upaya merawat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Buol.

"Kemudian saya berpesan kepada para pengurus KNPI maupun organisasi kemasyarakatan pemuda bisa lebih kolaboratif bagaimana merawat persatuan dan kesatuan antara sesama anak bangsa" lanjut Arifin

Dalam tulisannya tersebut, Arifin meminta para pemuda sebagai orang-orang terdidik agar bisa menghentikan kebiasaan berkonflik dan lebih mengutamakan pendekatan intelektualnya dalam menyelesaikan berbagai isu-isu sensitif

"Dan juga saya sangat berharap besar agar pemuda tidak lagi menjadi tukang adu domba antar rakyat dengan rakyat apalagi antar rakyat dengan pemerintah. Bahwa KNPI ini adalah wadah berhimpun, bukan alat untuk saling hujat, saling benci, saling kompor, dan berpecah," ujar arifin berharap.

"Saya sangat khawatir, budaya negatif adu domba dan saling hujan serta saling hasut mendarah-daging di dalam diri pemuda dan jika kondisi buruk itu terjadi, maka ini akan terus memperpuruk kondisi mental para pemuda dan proyeksi Indonesia Emas 2045 bisa terancam gagal total" jelasnya

Terakhir, Pemuda asal Kecamatan Bukal ini berharap agar ajang Musda KNPI Buol kali ini dapat menjadi kesempatan  berbenah bagi semua pihak yang terlibat, baik para Tokoh Pemuda, OKP dan pihak KNPI Buol sebagai lembaga yang mewadahi para pemuda dan organisasi lainnya. 

"Semoga momen Musda KNPI kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berbenah." tutup Arifin.

> Baca Juga: Aktivis Literasi: Harapannya Musda KNPI Buol Lebih Terbuka, Jujur dan Adil 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002