Tersengat Listrik, Delapan Pekerja di Palu Terkapar, Tiga Meninggal Dunia
Seorang petugas PJU yang kesetrum dievakuasi ke rumah sakit.(Foto: Ist) |
Delapan orang pekerja Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Palu yang sedang memperbaiki lampu jalan, tiba-tiba terkapar di jalan raya. Para petugas PJU ini diduga kuat tersambar aliran listrik bertegangan tinggi dari jaringan listrik Kota.
Peristiwa ini terjadi saat para para korban sedang memperbaiki lampu jalan yang berada di Bundaran STQ Jalan Sukarno-Hatta, Kelurahan Talise , Kecamatan Mastikulore Kota Palu, pada hari Senin (5/9).
Dari Informasi yang dikumpulkan, ada delapan orang petugas PJU yang menjadi korban tersengat listrik tersebut. kedelapannya terkapar di jalan dan sempat tidak sadarkan diri setelah tersambar aliran listrik PLN dengan tegangan tinggi.
Tiga orang dikabarkan meninggal dunia akibat luka bakar berat, dan lainnya masih berada di unit perawatan Rumah Sakit dengan kondisi kritis dan termasuk satu orang yang dikabarkan luka bakar ringan dan sudah sadarkan diri.
Dalam sebuah video amatir yang beredar luas di jejaring sosial, sejumlah warga sekitar berupaya membantu kedelapan petugas yang menjadi korban tersebut. Bahkan terlihat ada warga yang membantu salah seorang korban yang kakinya masih dalam kondisi terbakar dengan memadamkannya.
Sementara itu, saat warga berupaya mengevakuasi para korban yang terkapar di lokasi, truk crane yang diduga digunakan untuk mengganti lampu jalan terparkir di dekat para korban dengan diduga kondisi lengan crane dan tiang lampu masih terkait ke kabel listrik dengan tegangan tinggi.
Tidak lama setelah kejadian, petugas dari Polsek Palu Timur tiba di lokasi peristiwa dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berita Terkait :
> Kronologis dan Daftar Delapan Korban Pekerja Tersengat Listrik Di Kota Palu
> Info Dari Korban Selamat Insiden 8 Pekerja Tersengat Listrik Di Palu