Puisi: Katastrofe #1
Matikah kita?
Tidak, kurasa belum. Lantas apa?
Tegur sapamu tak lagi terdengar. Hela nafasmu tak lagi terasa. Bentuk wajahmu tak lagi terupa.
Pun hatimu tak lagi terbuka, dan hatiku hanya bersisa nestapa. Padahal aku tak pernah melupa.
Samakah aku? Apa kau pun merasa?
Sejatinya kita terus bersua, namun entah mengapa, semua terasa tak ada. Kau diam, akupun terdiam. Kau membingungkan, dan aku kebingungan.
Aku terlalu berharap pada jika, jika, dan jika.
Kalau memang kau suka, biarlah kita menjauh, depa demi depa.
*) Illustration by David Geib on Pexels
Katastrofe menulis di Channel Telegramnya: klik di sini untuk bergabung
Kontributor | |
Katastrofe | |
Ceritamu mungkin tak selalu berwarna, tak apa, yang hitam dan gelap pun bisa jadi teman. temukan tulisan lainnya dari saya Klik Disini |