Ikut Sambut HUTDA Buol, Desa Bongo Menyelenggarakan Berbagai Lomba

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buol, Drs.Arianto Rioeh, M.Si., mewakili Bupati Buol menbuka acara Lomba antar Dusun di Desa Bongo (Foto: fb/Yamin Karim)

Dalam rangka merayakan dan memperingati hari ulang tahun daerah (Hutda) Kabupaten Buol yang ke 23, Pemerintah Daerah (Pemda) diketahui Kabupaten Buol akan kembali menggelar event budaya tahunan Festival Pesona Buol (FPB) ke-IX pada bulan Oktober 2022 ini.

Namun, tidak hanya di tingkat kabupaten. Peringatan Hutda Kabupaten Buol tahun ini juga akan ikut diramaikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bongo di Kecamatan Bokat, Pemdes Bongo kali ini menggelar Berbagai Perlombaab Olahraga dan Seni yang diikuti oleh seluruh warga desa Bongo untuk ikut menyambut Hutda Buol pada tanggal 12 Oktober nanti.

Kegiatan olahraga dan seni yang mengusung tema, ”Buol Berdaya Saing Mandiri dan Daulat” ini akan mempersiapkan beberapa lomba khas masyarakat desa yang akan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing dusung di Desa Bongo, antara lain:

• Bola dangdut
• Bola kaki untuk kelas remaja/anak
• Lari karung
• Lari kelereng 
• Tarik tambang 
• Voli putra/putri 
• Seni Tari kategori anak
• Menyanyi 
• Pemilihan tiotu agu tiuma (putra/putri desa)
• Makanan non beras 
• Lomba Administrasi perangkat desa 
• Lomba Hatinya PKK 
• Moba Kreasi Kue khas daerah buol 
• Keindahan lingkungan 
• Tangedi 
• Takraw 

Kegiatan ini dibuka sebara resmi pada Minggu, 11 September 2022 bertempat di Lapangan Beringin Jaya desa Bongo Kecamatan Bokat, pukul 15.00 WITA dengan dibuka langsung oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buol, Drs.Arianto Rioeh, M.Si., mewakili Bupati Buol.

Pembukaan ini dihadiri oleh Camat Bokat Iksan Mangge, S.Sos, Kepala desa Bongo dan jajarannya, BPD se kecamatan Bokat.Tokoh agama, tokoh masyarakat desa Bongo serta Para peserta Lomba Olaraga dan Seni Tingkat Desa Bongo.

Selain dari masyarakat desa, turut hadir pula undangan dari Kabupaten antara lain Kajari Buol, Lutfi Akbar, SH, MH, anggota DPRD Buol dari Fraksi Golkar Nuraini A.Nouk, Kepala Bapedda, Ir. Ibrahim Rasyid, Kepala Bapenda Wahyudi Setiabudi, SH, Kadisporapar, Dr.Tonang Malongi, MA, Kadis Dukcapil, Muhammad Adsan, S IP., Kadis Lelautan dan Perikanan, Kachfi Mardjuni, SPi, Dandramil 1305 – 09 Letda inf Suyadi.

Dilansir dari Suara Utara, Mewakili Bupati Buol Drs. Arianto Rioeh, M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah desa Bongo yang telah melaksanakan kegiatan Olahraga dan Seni tingkat Desa Bongo dalam rangka menyambut HUTDA ke 23 yang akan digelar pada bulan Oktober nanti.

”Ulang tahun daerah Kab Buol ke 23 merupakan hal baru yang kita laksanakan setelah beberapa tahun terakhir kita dalam situasi pandemi covid 19, dapat ditekan penyebarannya, hal ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat dalam mengikuti vaksinisasi covid 19 sebagai wujud upaya bersama dalam menjaga kesehatan olehnya itu pemerintah daerah sudah dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagaimana mestinya pemerintah ditingkat kabupaten Buol,” kata Arianto Rioeh yang juga ketua Panitia HUTDA Tingkat Kabupaten.

Dalam sambutannya itu Arianto juga menyampaikan dalam rangka menyambut Hutda Buol nanti, di tingkat Kabupaten juga akan diselenggarakan berbagai kegiatan seperti pameran yang akan diikuti oleh seluruh OPD, lomba kesenian, gerak jalan dan serangkaian lomba olaraga lainnya.

”Pada kesempatan yang baik ini saya tak henti-hentinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ucap Arianto.

Kepada segenap pemerintah Desa Bongo, Ia berharap agar kedepannya akan dapat makin kreatif dalam memajukan desa melalui berbagai program yang betul-betul manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat .

Asisten II Pemda Buol ini juga mengharapakan bahwa Anggaran Alokasi Dasa Desa (ADD) dan Dana Desa (DDS) diharapkan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor badan usaha milik desa dan dimanfaatkan untuk membangun fasilitas umum untuk masyarakat desa Bongo itu sendiri sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera