Jalan Rusak: Warga Tayadun Buol Memancing Ikan dan Tanam Pisang Di Tengah Jalan
Aksi Warga Melakukan Protes Terkait Jalan Rusak Di Desa Tayadun, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol (Gambar: Facebook/Irwan Daeng Matutu/Sunarto Lahamade) |
Ada-ada saja cara masyarakat melakukan protes kepada pemerintah, seperti kejadian di desa Tayadun, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol ini, terdapat hal menarik yang dipertontonkan oleh beberapa warga warga desa ini demi melakukan protes terkait rusaknya jalan di desa mereka.
Dimana salah satunya seorang warga bernama Irwan Daeng Matutu di dalam akun media sosialnya, Dia mempertontonkan aksinya tengah memancing ikan disalah satu kubangan air di jalan rusak berlubang, seakan dianggap seperti kolam ikan.
Terang saja, aksi nyentrik lelaki ini dengan cepat menarik perhatian para warga-net Kabupaten Buol, yang ikut menanggapi dengan berbagai komentarnya.
Foto unik tersebut tidak lupa ditambahkan dengan caption yang seakan menyindir. “Mencoba keberutungan disini, para penggila strike, silahkan merapat disini, ini baru mancing 'mafia' ” tulisnya dalam akun facebook.
Aksi protes yang menarik itu dilakukan di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di desa Tayadun, Senin, (11/7/22). Sang pemilik akun media sosial tersebut salah yang juga merupakan seorang warga Desa Tayadun, menuturkan bahwa kurang lebih sudah 10 tahun kondisi jalan dei daerah tersebut tidak dilirik oleh pemerintah terkait.
“Statusnya jalan Trans, sudah lama dibiarkan begitu saja. Bahkan sudah ada yang jatuh juga,” jelas Irwan Daeng Matutu dikutip dari Suara Utara, Rabu (13/7/22).
“Sangat miris melihat kondisi jalan utama yang melintas di desa kami, Sulteng deng potensi kekayaan alam dan anggaran begitu besar dari hasil pungutan pajak kepada masyarakat, toh mendapatkan hasil semacam ini, jika suatu daerah ingin maju, maka perbaikilah fasilitas umum sehingga semua akses dan aktifitas perekonomian lancar,” tutup Irwan menjelaskan.
Sebelumnya Irwan dan beberapa warga lainnya pernah dijanjikan oleh salah seorang unsur anggota dan pimpinan DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mengawal perbaikan jalan dilokasi tersebut, namun ternyata hingga sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Menurut Irwan Salah satu hal yang paling miris juga adalah karena jalanan tersebut adalah akses utama jalan penghubung antar desa di kabupaten Buol dan merupakan jalan lintas provinsi
Dia pun berharap dengan dilakukannya aksi tersebut akan dapat mencuri perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk segera dilakukan pekerjaan perbaikan jalan.
Tidak hanya berhenti sampai disitu, terbaru masyarakat desa Tayadun juga melakukan aksi menanam pohon pisang di lokasi jalan rusak yang sama. Aksi warga kali ini pun tidak kalah viralnya di media sosial, terpantau belum sehari sejak di kirimkan di media facebook, gambar warga menanam pisang tersebut telah dibagikan oleh beberapa akun media berita lokal di Kabupaten Buol.
Sementara itu, untuk konfirmasi terkait pemberitaan ini, pihak balai pelaksanaan jalan nasional (BPJN) XIV Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) belum berhasil di hubungi.