Hadiah Lebaran...!!! Pertamina Kembali Menaikkan Harga BBM dan LPG Bright Gas, Ini Rinciannya!
Harga harga harga bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Non Subsidi Kembali Naik. (Gambar: Dokumentasi Pertamina) |
Hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 10 Juli 2022 ini bertepatan dengan naiknya kemabali harga harga bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Non Subsidi (tabung merah/ungu), Pertamina kembali menaikkan BBM untuk kelas non subsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series serta LPG non subsidi jenis Bright Gas..
"Harga bahan bakar berlaku mulai 10 Juli 2022," demikian dikutip dari pernyataan resmi PT. Pertamina di laman Web MyPertamina, pada Minggu Kemarin (10/7).
Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp 14.500 per liter sekarang naik menjadi Rp 16.200 per liter, Pertamina Dex yang awalnya dbandrol Rp 13.700 naik ke Rp 16.500 per liter, dan harga Produk Dexlite dari Rp 12.950 menjadi Rp 15.000 per liternya.
Kemudian untuk harga LPG (elpiji) Bright Gas (tabung merah/ungu) juga naik sekitar Rp 2.000 per kilogram, baik untuk produk Tabung LPG 5,5 Kg dan LPG 12 Kg.
Dalam keterangan tertulisnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan."Seluruh penyesuaian harga di angka sekitar Rp 2.000 baik per liter untuk BBM dan per kg untuk LPG. Harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara. Untuk yang subsidi, pemerintah masih turut andil besar dengan tidak menyesuaikan harganya,"
Niaga Irto Ginting menjelaskan, alasan kenaikan harga BBM dan LPG non-subsidi karena mengikuti perkembangan harga minyak dan gas (Migas) dunia. Pada Juni 2022, harga minyak Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) senilai US$ 117,62 atau lebih tinggi 37% dibanding harga pada Januari 2020.
Irto mengklaim meski ada kebijakan penyesuaian harga, tapi harga itu masih terbilang kompetitif dibanding produk sejenis yang dijual oleh sejumlah perusahaan penyalur BBM dan LPG di Indonesia