Bukan Marvel, Ini Talokan Versi Indonesia Surga Tersembunyi Di Kabupaten Buol
Jika kamu sudah menonton Film terbaru Black Panther: Wakanda Forever yang sedang tayang di Bioskop, pasti sudah kamu sudah bertemu dengan Namor dan Kerajaan Talocan atau biasa dibaca Talokan, Namor memimpin kerajaannya dengan warganya yang juga diberi nama suku Talocan.
Talokan di film ini didasarkan pada mitologi kota fiksi Tlalocan di kalangan warga meksiko, sebuah kota yang diperintah oleh dewa hujan Tlaloc. Dalam budaya Aztec, kota ini merupakan tujuan akhirat bagi mereka yang meninggal karena tenggelam atau tersambar petir
Talokan Yang Tersembuyi Di Buol
Dalam semesta sinema Marvel atau MCU (Marvel Cinematic Universe) tersebut diceritakan bahwa Talokan merupakan lokasi yang tersembunyi di bawah laut dan tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Namun, kamu harus tahu kalau sesungguhnya di Indonesia juga ada daerah yang bernama Talokan yang merupakan sebuah Desa Wisata yang tersembunyi dari keramaian kota.
Air Terjun Talokan
Desa Talokan ini terkenal dengan Air Terjunnya yang unik karena ukurannya yang besar dan dengan ketinggian yang lumayan yaitu berkisar 50 meter, spot wisata yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai ini menjadi tujuan berlibur para warga sekitar dan wisatawan luar daerah.
Selain itu, salah satu yang menambah nilai unik air terjun ini adalah karena lokasinya yang tepat berada di pinggir jalan, sehingga bukan hanya para pengunjung, namun pengendara jalur Trans Sulawesi yang melintas juga dapat menikmati keindahan spot wisata ini, tidak jarang para pelintas yang berhenti hanya untuk sekedar berfoto mengabadikan momen di lokasi tersebut.
Walaupun belum begitu populer, lokasi Air terjun ini juga akhir-akhir ini banyak menjadi tujuan para Travel Vlogger dan media berita dari luar daerah Buol, video-video dokumentasi mereka banyak dibagikan di akun para content creator tersebut mulai dari Youtube, Instagram bahkan beberapa kali sampai di Televisi Nasional.
Saat musim hujan apalagi jika sehabis hujan lebat, Air Terjun Talokan akan mengalir dengan sangat deras bahkan percikan airnya bisa membasahi jalan yang berada sekitar 60 meter dari jatuhnya air, namun jika musim panas datang alirannya Air Terjun Talokan akan menjadi sangat kecil dan memperlihatkan dengan jelas dinding batu besar yang berada dibelakangnya.
Namun saat ini spot wisata ini masih kurang mendapat perawatan dan pembangunan fasilitas penunjuang dari pemerintah setempat, walaupun sesungguhnya potensi wisata ini bisa lebih berkembang terlebih mengingat lokasinya yang mudah dijangkau.
Potensi Wisata Bahari Pantai Pasir Putih dan Hutan Bakau
Desa Talokan ini juga memiliki pantai pasir putihnya yang jauh dari polusi wilayah kota karena berlokasi di pedesaan, pantai ini berbentuk teluk kecil dengan dilindungi oleh beberapa bukit dinding batu besar yang membentuk formasi tanjung di kiri dan kanan desa tersebut.
Berlibur di desa ini juga makin lengkap dengan hutan bakau sebagai salah satu potensi wisata bahari yang bisa dikembangkan seperti banyak terdapat di beberapa daerah lainya saat ini, walaupun tidak terlalu luas, namun lokasi hutan bakau ini yang berada tepat di depan Air Terjun Talokan bisa menjadi daya tarik yang unik dari Desa di wilayah timur paling timur Sulawesi Tengah ini.
Menikmati Kuliner Seafood dan Durian Lokal
Desa Talokan yang bersebelahan dengan Desa Bodi di Kabupaten Buol merupakan dua daerah yang terkenal dengan beberapa rumah makan yang sering menjadi tempat persinggahan warga yang melintas di jalan Trans Sulawesi untuk mengisi perut sambil beristirahat sejenak dan menikmati pemandangan Air Terjun dan Pantai Desa Talokan.
Jalan Provinsi yang melintasi dua desa ini merupakan jalur utama bagian utara yang menyambungkan Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara, kendaraan yang melintas disini kebanyakan merupakan angkutan umum antar provinsi dengan perjalanan yang membutuhkan waktu hingga belasan jam, sehingga rumah makan di ke dua desa ini banyak menjadi alternatif persinggahan para pelintas.
Selain karena lokasinya yang strategis, alasan banyak pelancong yang ikut singgah di rumah makan yang ada di kedua desa ini adalah karena sajiannya yang berupa makanan laut atau seafood segar, hasil laut ini tentu merupakan tangkapan warga lokal yang banyak berprofesi sebagai nelayan.
Saat musim panen buah durian tiba, para pelintas dan pengujung akan menemukan penjual durian dadakan di depan rumah-rumah yang berada sepanjang sisi jalan. Pada waktu-waktu ini para wisatawan bisa ikut menikmati durian sebagai makanan penutup setelah menyantap seafood ala Desa Talokan dan Desa Bodi.
Walupun belum begitu popoler, namun keindahan dan keunikan potensi wisata Desa Talokan patut menjadi salah satu pilihan destinasi bila mengunjungi wilayah Kabupaten Buol di Sulawesi Tengah ini.
> Baca Juga: Batu Tiga Lepa, Destinasi Wisata di Buol Ala Raja Ampat Versi Sulawesi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.