Edy Idris: KNPI Buol terlalu 'Seksi'

edi-edy-idris-hamsa-awat-pengurus-partai-golkar-buol-anggota-ansor-ikut-menyoroti-musda-knpi-buol

Menjelang dilaksanakannya Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buol Ke-VI, diskusi di ruang publik oleh para pemuda dan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) tentang topik ini makin menghangat, salah satunya adalah kegiatan Diskusi Kritis yang dilakukan di salah satu cafe di pusat Kota Buol pada 15 dan 17 November 2022 pekan lalu.

Pada acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh pemuda dan senior KNPI Buol tersebut, para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemikirannya masing-masing terkait topik tentang KNPI Buol, salah satu yang menarik perhatian banyak orang adalah pandangan dari Idris Hamsa Awat atau yang akrab dikenal sebagai Edy Idris. 

Edi Idris memulai kesempatannya tersebut dengan menyampaikan tentang betapa pentingnya bagi para Pemuda Buol untuk merumuskan keberlanjutan kepemimpinan KNPI, untuk menjaga persatuan demi semakin majunya generasi muda Buol di kancah provinsi dan nasional.

"Maka perlu untuk kemudian kita rumuskan bersama, agar juga supaya kedepan siapapun yang terpilih itu sudah yang terbaik, kemudian tidak lagi melahirkan dualisme yang akan berujung pada tidak kompaknya semua OKP-OKP dan Pemuda," jelas Edy Idris. 

Pada kesempatan diskusi yang berlangsung selama dua hari tersebut tokoh petinggi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Buol ini secara umum menyinggung aturan tentang masalah batas umur dalam pencalonan Ketua KNPI Buol pada pelaksanaan Musda nantinya yang dinilainya kurang tepat.

Ia mengawali topik tersebut dengan mengungkapkan kekecewaannya bahwa hasil kerja kepengurusan KNPI saat ini tidak sesuai dengan harapannya, hal ini lantas dijelaskannya telah merugikannya sebagai salah satu calon ketua KNPI pada musda sebelumnya. 

"Bahwa ketika ada 1000 (seribu) pemuda di Kabupaten Buol ini yang merasa rugi dengan tidak jalannya organisasasi ini, mungkin Edy idris adalah orang yang paling rugi," ungkapnya. 

"Karena apa? Pertama, 2020 Saya sudah menggalang dukungan beberapa OKP, karena diumur itu saya sesuai ketentuan konstitusi AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) KNPI Saya masih 40 tahun, sehingga Saya dirugikan dengan mandeknya, tidak jalannya dua periode KNPI! Saya dirugikan!" jelasnya dengan suara tinggi yang diikuti riuh para peserta diskusi.

"Menangis Sukarno, itu teman-teman (harus) tahu, apakah kemudian jika Saya mau dikatakan siap untuk menjadi nahkoda KNPI kedepan, namun karena terlalu seksi, terlalu berbagai macam 'penilaian' atau bahkan ada sudah bilang 'design' dan segala macam, wah Saya bilang ini KNPI Musda kali karena ada Edy Idris Calon Ketua" lanjutnya.

"Ketika Edy Idris digugurkan (sebagai) Calon Ketua, so tida (sudah tidak) seksi, bukan begitu?" ujar tokoh yang aktif sebagai pengurus Partai Golkar ini. 

Diakhir kesempatannya pada malam tersebut, Edy menyampaikan apresiasinya terhadap keterpanggilan berbagai OKP yang ada untuk terlibat penuh dalam menentukan masa depan kepengurusan KNPI Buol, olehnya Ia berharap kepada Steering Committe yang turut hadir pada malam itu, agar dapat menuangkan aspirasi para pemuda ini dalam pelaksanaan Musda nantinya.

Ia pun menyampaiakan keyakinan dan harapannya, dengan persatuan para elemen pemuda yang ada saat ini, dirinya optimis KNPI Buol kedepan akan menjadi KNPI terbaik yang ada di Sulawesi Tengah.

> Baca Juga: Bukan Marvel, Ini Talokan Versi Indonesia Surga Tersembunyi Di Kabupaten Buol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002