Tonang Mallongi: Buol Siap Ikut Lelang Tuan Rumah Porprov Sulteng Ke-X Tahun 2026
Berita Buol - Tiga Petinggi Koni (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten menyatakan siap dan akan mengikuti proses lelang untuk menentukan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) Ke X pada 2026 mendatang, daerah tersebut salah satunya adalah Kabupaten Buol kemudian bersama Kabupaten Morowali dan Tojo Una-Una.
Seperti diketahui, pemilihan calon tuan rumah Porprov Ke-X akan ditentukan melalui Rakerprov (Rapat Kerja Provinsi) Koni yang rencananya akan dilaksanakan pada 7 Desember 2022 pekan depan. Jelang kegiatan ini beberapa daerah telah menyatakan ketertarikannya sebagai calon tuan rumah perhelatan olahraga akbar tersebut.
Selain Kabupaten Morowali dan Tojo Una-Una yang memang diketahui sangat berhasrat menjadi tuan rumah, Kabupaten Buol yang seyogianya telah menjadi tuan rumah pada Porprov IX Sulawesi Tengah tahun ini, namun dibatalkan karena beberapa hal teknis ternyata turut menyatakan akan mengikuti bidding penentuan tuan rumah Porprov X selanjutnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Kabupaten Buol telah terpilih menjadi tuan rumah Porprov IX Tahun 2022 kali ini, keputusan itu merupakan hasil bidding melawan Kabuapten Tojo Una-Una yang dimenangkan oleh Kabupaten Buol setelah mendapat dukungan dari sebagian besar Perwakilan KONI dari seluruh Kabupaten dan Kota se Sulawesi Tengah.
Namun karena terkendala masalah teknis, termasuk karena adanya pandemi Covid-19 yang telah melanda sejak tahun 2019, maka tuan rumah Porprov IX Sulawesi Tengah tahun 2022 diambil alih oleh Kabupaten Banggai yang menyatakan kesiapannya.
“Hasil bidding kami menang melawan Touna. Tapi karena sesuatu dan lain hal, termasuk pendemi sehingga kami belum siap menjadi tuan rumah Porprov IX Sulteng,” kata Ketua Harian Koni Kabupaten Buol, Dr. Tonang Mallongi, di laporan Luwuk Times pada Kamis (03/11/2022).
Meski begitu lanjut Tonang Mallongi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Buol ini, pihaknya masih memiliki keinginan besar untuk merebut kembali jatah tuan rumah Porprov Sulteng selanjutnya.
“Untuk bidding (pengajuan penawaran) Porprov X kami akan masuk,” ucapnya.
Tentu saja sambung Tonang, pihaknya juga akan tetap berkomunikasi dengan pimpinan daerah baik itu mulai dari Bupati sampai pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buol bahkan termasuk Masyarakat Buol secara umum.
Menyangkut infrastrutur venue, Tonang menyatakan Buol saat ini siap, terkait hal ini Ia mengklaim bahwa sarana dan prasarana olahraga tersebut telah mencapai sekitar 75 persen, persiapan ini juga merupakan realisasi dari bantuan dana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sekitar Rp. 1 miliar sebelumnya.
“Pasca hasil bidding 2019, kami mendapat kucuran anggaran Rp 1 miliar dari Pemprov Sulteng. Dana itu kemudian kami telah gunakan untuk rehab venue,” ungkap lulusan Universitas Leiden Belanda ini.
Pada kesempatan tersebut Tonang juga menambahkan, dari segi sarana dan prasarana serta kesiapan pelaksanaan Kabuapten Buol siap bersaing sebagai kandidat kuat tuan rumah Porprov X mendatang.
"Dan untuk sarana dan prasarana, Buol sudah mencapai 75 persen, termasuk kesiapan stadion, jadi kami lah yang paling siap,” tegas Tonang pada tulisan tersebut.
Hasrat Morowali dan Tojo Una-Una Sebagai Tuan Rumah Porprov X Sulteng
Dikutip dari pernyataan Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu, Kabupaten Morowali adalah merupakan daerah pertama dari seluruh kabupaten/kota yang mendaftar sebagai calon tuan rumah Porprov Ke-X Sulteng mendatang.
Hal itu Ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara Chef de Mission (CdM)-II dan Delegate Registration Meeting (DRM) Porprov Ke-IX Sulawesi Tengah Kabupaten Banggai bertempat di hotel Estrella Luwuk pada 02 November 2022. Dan statemen tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Morowali Arnila M. Ali.
“Benar kami duluan mendaftar, dan itu terbuka untuk semua kabupaten/kota,” ungkap Arnila dilansir dari laporan Luwuk Times edisi 03 November 2022.
Soal kesiapan tuan rumah tersebut Ia juga mempertegas. “Siap dong. Dari venue kami siap. Kan masih ada kesempatan 4 tahun lagi. Itu kami akan manfaatkan pembenahan venue,” ucapnya.
“Morowali belum pernah tuan rumah. Makanya kami mencoba. Apalagi Morowali memiliki sumber daya alam berlimpah,” ucapnya dengan penuh percaya diri.
Tidak hanya Morowali, Kabuapten Tojo Una-Una yang sebelumnya kalah pada proses bidding dengan Buol juga masih ingin mencoba peruntungannya masuk dalam bursa lelang tuan rumah Porprov X Sulteng 2026 tersebut, niatan ini dipertegas Ketua Umum Koni Tojo Una-Una Safri Lahay pasca acara CdM-II dan DRM di Luwuk tersebut.
“Tahun 2019 lalu kami bersaing dengan Buol. Tapi Buol unggul. Tahun ini pun kami kembali mencoba masuk bursa bidding untuk tuan rumah Porprov X Sulteng, Sehari dua kami mendaftar. Dan kami akan mengangkat tema Togean sebagai tujuan utama,” ucapnya.
Safri juga menyatakan keoptimisan pihaknya tentang peluang memenangkan lelang sebagai tuan rumah Porprov X kali ini yang cukup kuat
“Kemarin kami kurang dekat dengan pengurus KONI Sulteng. Sehingga kami kalah. Sekarang hubungan kami sangat harmonis dengan KONI Sulteng. Ini tentu menjadi modal kami,” kata Safri.
> Baca Juga: 200 Atlet Buol Bersiap Menghadapai Porprov Sulteng IX Tahun 2022 Di Banggai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.