Budi Su'a: Saya Siap Dimintai Pertanggung Jawaban Kegiatan KNPI Buol Sebelumnya

budi-sua-kegiatan-musda-knpi-buol

Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buol Ke-VI, organisasi penyalur arpirasi Pemuda dan berbagai OKP (Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda) ini mendapat banyak sorotan dari para tokoh pemuda di Kabupaten Buol.

Beberapa poin yang dipermasalahkan oleh para tokoh pemuda ini antara lain tentang masa kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Buol saat ini yang seharusnya telah demisioner sejak tahun 2020 yang lalu, olehnya itu mereka menilai penurus saat ini tidak lagi memiliki legalitas untuk melangsungkan Musda yang akan digelar pada 19 November 2022 pekan ini.

Seperti diketahui, Musda KNPI kali ini seharusnya sudah dilaksanakan sejak pertengahan 2020 yang lalu diakhir masa kepengurusan DPD yang aktif saat ini, namun kegiatan akbar tersebut baru bisa terlaksana tahun ini salah satunya karena alasan adanya Pandemi Covid-19 sejak tiga tahun terakhir. 

Selanjutnya ada juga sorotan tentang hasil kerja dari pengurus KNPI Pimpinan Budiyanto Su'a S.Sos ini yang dinilai tidak seperti harapan, menurut mereka seharusnya KNPI Buol selama beberapa tahun terakhir tidak memiliki kegiatan yang berarti sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi.

Adanya Dualisme Kepemimpinan KNPI Provinsi

Menanggapi hal ini, Budiyanto Su'a, S.Sos, Ketua KNPI yang dilantik untuk periode 2017-2020 ini memberikan tanggapannya pada acara Diskusi Publik yang digelar selama tiga malam oleh para Tokoh Pemuda bertempat di Cafe Dian, pada Kamis 17 November 2022 kemarin.

Menurut Budi, salah satu kendala terlambatnya pelaksanaan Musda kali ini selain karena Pandemi Covid-19 yang mengharuskan tidak dibolehkannya kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, kendala selanjutnya juga adalah adanya dualisme kepengurusan di KNPI Provinsi.

"Sampai saat ini DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Provinsi belum menyatakan kepengurusan kami sudah demisioner karena kepengurusan di DPW Provinsi juga masih dualisme, sehingga belum ada satu keputusan yang bisa diambil, itulah yg menjadi kendala kami selama dua tahun ini," ungkap Budi.

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan terkait kegiatan KNPI Buol yang selama dinilai fakum dan tidak ada, pada kesempatan tersebut Ia memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakannya selama mejadi ketua KNPI sebagai bukti bahwa sebenarnya DPD KNPI Buol aktif melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran dan fungsi organisasi.

Selain itu, pada kesempatan ini, Budi juga menyatakan bersedia akan melakukan pembuktian dan pertanggung jawaban berbagai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh KPNI pimpanannya tersebut pada pelaksanaan musda nanti

"Selama saya jadi ketua kegiatan KNPI ada, cuma tidak terekspos sehingga jika di mintai pertanggung jawaban saya akan siap. Semua ada, baik secara tertulis maupun visual" ujar Budi menjelaskan.

Tanggapan Panita Musda

Pada kesempatan lain, seperti dilansir dari laporan Media Totabuan, Menanggapi berbagai pernyataan dan tudingan dari beberapa OKP dan Tokoh Pemuda tersebut, Faisal J. Usman, SE. Ketua Panitia pelaksanaan Musda KNPI Buol Ke-VI turut memberikan klarifikasi dan tanggapannya.

Menurut Pemuda yang juga aktif sebagai menyuarakan berbagai isu-isu sosial kemasyarakatan ini, tudingan yang selama ini ramai di berbagai media online dan jejaring sosial tersebut adalah dinamika dan hal biasa dalam pelaksana demokrasi dan berorganisasi.

Menurutnya, sebaiknya para tokoh pemuda yang memberikan kritik dan penolakan tersebut sebelumnya mempelajari peraturan kelembagaan KNPI yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) agar tidak terjadi salah arti dikemudian hari.

“Alangkah baiknya seluruh OKP dan tokoh pemuda membaca AD/ART KNPI agar memahami aturan main yang ada,” jelas Faisal J. Usman.

Diakui olehnya, keterlambatan dalam pelaksanaan Musda KNPI Buol Ke-VI kali ini terjadi karena alasan Pandemi Covid-19 yang telah terajdi sejak tahun 2019 yang lalu, sehingga karea itu tidak memungkinkan pihaknya untuk melaksanakan forum musyawarah yang tentu takan mengumpulan banyak orang.

“Sehingga pelaksanaan seluruh tahapan Musda tertunda dilaksanakan,” jawab Faisal.

> Baca Juga: Penjelasan dr. Rudi Terkait Berita Masalah Proyek Pendukung One Man One Cow di Buol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/E49Gs9JatDN7hB9I0QXxln kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002