Pasar Kampung Bugis Becek: Aktifitas Jual Beli Tidak Nyaman, Tagihan Retribusi Tetap Jalan
Buol - Kondisi aktifitas jual beli para pedagang di lokasi Pasar Kampung Bugis saat ini cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, Pasar yang merupakan pusat perdagangan bahan pokok utama yang ada di Kabupaten Buol ini sangat becek disaat habis diguyur hujan.
Dari pantauan Buol Online, kondisi becek di Pasar yang berlokasi di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Biau ini terjadi utamanya di bagian depan bangunan pasar dan di lokasi parkiran di sisi kanan kompleks Pasar Kampung Bugis.
Tidak hanya itu, bahkan di bagian dalam pasar yang telah di pasangi paving block sejak awal beroperasinya pasar juga turut digenangi air dan lumpur jika hujan turun, untuk beberapa lokasi ini telah dikondisikan dengan penimbunan sirtu ataupun di pasangi pijakan dari kayu oleh masing-masing pedagang.
Setiap harinya, di pasar tradisional ini ada puluhan pedagang kecil yang mengelar lapak untuk menawarkan barang dagangannya kepada ratusan warga pengguna pasar dari seluruh penjuru kota buol yang datang.
Tentunya para pedagang dan pembeli ini harus rela melakukan aktifitasnya dalam kondisi sempit dan becek ini yang bisa disebut tidak nyaman, beberapa pedagang bahkan harus menggelar lapaknya sederhananya dengan beralaskan karung di atas tanah yang penuh becek tersebut.
Sementara itu tagihan Retribusi Pajak Daerah dan Retribusi Kebersihan Pasar terus berjalan, namun kondisi yang kurang nyaman ini masih tetap terjadi sejak beberapa tahun lebih dari setahun terakhir.
Kondisi selasar yang merupakan akses pengguna pasar yang penuh digenangi air dan lumpur |
Dilansir dari laporan Metro Realitas, Samin salah seorang pedagang di Pasar Kampung Bugis saat dimintai keterangan pada minggu (23/10/22) mengaku kondisi becek seperti ini sudah cukup lama terjadi, namun mereka sebagai pedagang kurang paham terkait terus berlarut-larutnya hal tersebut.