Viral Aspal Bisa Dikupas Tangan: Dinas PU Buol Perintahkan Kontraktor Ganti Ruas Jalan Lilito-Sungai Lango Yang Rusak

Ramai warga menyoroti proyek pengaspalan Ruas Jalan Lilito-Sungai Lango di Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), sebuah unggahan video di media sosial menggambarkan permukaan jalan di lokasi proyek tersebut yang dapat digali langsung dengan tangan menjadi perbincangan hangat netizen.

Berdasarkan video yang berdar tersebut, kualitas pekerjaan senilai Rp 2,6 Miliar ini dinilai tidak memenuhi standar, warga menduga ketebalan jalan dan kualitas material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi teknis, hal ini terlihat dari permukaan jalan yang terkelupas usai dikerjakan.

Menanggapi hal itu, dinas teknis terkait dalam hal ini yakni Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Buol segera menanggapi pemberitaan terkait hasil pekerjaan CV Bangun Konstruksi tersebut.

Kepala dinas PUPR Buol, Friesa Agusfard, ST., melalui Sekretaris Dinas Muhammad Sahlan, ST membeberkan beberapa fakta berdasarkan hasil kunjungan langsung di lapangan, respon cepat ini tentunya juga bertujuan agar polemik ini tidak menjadi bola liar di tengah masyarakat Buol yang saat ini tengah di masa transisi pimpinan daerah.

Menurut Sahlan, material yang digunakan oleh pelaksana pekerjaan tersebut telah sesuai dengan spesifikasi, namun diduga kondisi aspal yang tiba di lokasi telah mengering sehingga tidak lagi saling mengikat seperti seharusnya. 

“Material aspal yang digunakan sebenarnya sudah benar, hanya saja kondisi aspal terlalu panas pada saat produksi di AMP. Mereka memperkirakan jarak antara AMP di Kumaligon yang di bawa ke lokasi pekerjaan ruas Lilito-Sungai Lango suhunya tetap stabil, makanya mereka memproduksinya dengan suhu yang terlalu tinggi" ujar Sahlan mejelaskan dari segi teknis.

"Setelah sampai di Ruas jalan Lilito-Sungai Lango, ternyata aspalnya sudah kering dan tidak saling mengikat materialnya lagi,” sambung Sekretaris Dinas PUPR tersebut seperti dikutip dari Suara Utara pada , Senin (31/10/22).

Sahlan juga menyebutkan jika pihaknya telah melakukan koordinasi secara langung kepada pihak pelaksana pekerjaan dan memerintahkan untuk segera memperbaiki beberapa titik ruas jalan yang terkelupas dengan menggantinya menggunakan material yang lebih bagus.

“Kami memerintahkan pekerja ruas jalan Lilito-Sungai Lango untuk segera mengupas dan digantikan dengan aspal baru yang lebih bagus,” ungkap Muhammad Sahlan.

Dilanjutkannya, video yang beredar di media sosial adalah merupakan kondisi sisa ruas jalan yang aspalnya belum di kupas, namun pihaknya telah memerintahkan untuk segera di kupas secara keseluruhan.

"Saya kelapangan Minggu siang, setibanya di sana badan jalan yang di aspal tadi sudah terkupas, Saya instruksikan untuk mengupas lagi aspal yang ada, karena masih kurang sesuai dengan Spec dan menginstruksikan agar LPA (lapis pondasi agregat) yang ada di badan jalan agar di padatkan lagi, bergerak akibat pengupasan aspal,” ujar Sahlan.

Terkait kelanjutan pekerjaan perbaikan pekerjaan tersebut, menurut sahlan pihak Pelaksana beralasan alat milik rekanan sementara mengalami masalah, sehingga belum dilanjutkan pekerjaan perbaikan, namun dikabarkan instruksi Dinas PUPR Kabupaten Buol tersebut segera ditindak lanjuti oleh pihak pelaksana.