Andai Aku Jadi Bupati Buol: Aku Ingin Menjadi Bupati yang Amanah
Andai Aku Menjadi Bupati……….
Ada semangat tersendiri untuk saya mengikuti lomba menulis ini, bukan hanya karena hadiahnya yang menggiurkan akan tetapi saya bisa bersuara melalui tulisan ini.
Kota buol adalah kota yang memiliki banyak destinasi wisata mulai dari kecamatan paleleh sampai kecamatan lakea akan tetapi destinasi wisata tidak akan menarik jika kota buol sendiri tidak jauh dari sampah.
Yang pertama terlintas dipikiranku ketika aku berandai-andai menjadi bupati adalah memperbaiki sektor lingkungan. Menindak tegas bagi siapapun yang merusak lingkungan, bersih itu indah, bersih itu anugerah, bersih itu sebagian dari iman, bersih itu membuat hidup anda sehat seperti kata marie kondo bahwa ‘’Tujuan pembersihan bukan hanya untuk membersihkan, tetapi untuk merasakan kebahagiaan hidup dalam lingkungan itu’’. Sampah dan limbah adalah musuh dari alam yang harus kita musnahkan. Maka dari itu kedepannya in sha allah saya akan membangun pabrik daur ulang sampah, yang dimana dapat mengurangi banyaknya sampah dan limbah, disamping itu juga dapat menjadi salah satu lapangan pekerjaan untuk masyarakat buol, agar kedepannya dapat menjadikan kota buol yang bersih, indah, nyaman dan memperkecil angka pengangguran.
Selain alam saya ingin membuat masyarakat berpatokan pada agama sangat miris ketika melihat kehidupan remaja masyarakat buol rusak karena pergaulan bebas. Jika larangan dalam agama kita langgar lantas mengapa kita beragama? Cukup sangat disayangkan melihat pernikahan dini karena hamil diluar nikah menjadi hal yang biasa di kota buol ini, jika malu sudah tidak ada rusaklah suatu generasi. Jika nanti saya bisa menjadi bupati saya akan membuat peraturan bagi yang hamil diluar nikah akan dikenai denda sebesar 20 jt rupiah dan bagi laki
laki yang merusak dikenai denda sebesar 200 jt rupiah. Pasti merasa lucu melihat denda untuk laki-laki sangat besar bukan karena saya perempuan jadi memihak untuk perempuan akan tetapi perusak adalah generasi yang membuat negeri ini kotor, jika ada unsur suka sama suka maka dendanya sebesar 500 jt rupiah.
Pasti banyak kalangan yang berpikir jika suatu saat nanti orang seperti saya menjadi bupati akan miskin kota ini kalau kata orang buol “pudut doi” karena banyak tindakan tegas dengan denda yang besar. oh tentu tidak! Saya akan membuat masyarakat buol kaya, iya kaya akan ilmu, adab dan kesadaran. Untuk apa kota kaya jika masyarakatnya miskin ilmu dan adab serta kesadaran? Tidak akan maju kota buol ini!
Jika saya menjadi bupati saya akan membuat rencana bukan membuat janji kepada masyarakat buol, karena janji adalah hutang yang akan kita pertanggung jawabkan nantinya. Memimpin itu tidaklah mudah banyak suara yang harus kita dengar dan banyak cacian yang akan kita dapatkan jika suara masyarakat yang kita dengar tidak tercapai.
Memang mudah jika merancang sebuah rencana, namun yang akan jadi pertanyaannya adalah mampukah saya merealisasikan rancangan yang sudah saya susun sedemikian rupa untuk kemajuan kabupaten buol?
Semoga jika suatu hari nanti saya jadi bupati buol, saya ingin menjadi bupati yang amanah. Karena dalam jabatan yang saya emban, terdapat banyak harapan dari sekian ribu penduduk.
Terima kasih telah membaca...
Selamat ulang tahun untuk kotaku buol tercinta yang ke 23 Semoga terus maju dan mencetak berbagai inovasi baru dan generasi baru yang membanggakan.
Saya penulis memohon maaf jika ada tulisan saya yang menyinggung suatu pihak saya tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun saya hanya menyuarakan apa yang ada dipikiran saya.
Penulis: Maya Mangge