Warga Desa Umu Mengeluhkan Jalan Rusak Yang Bertahun-tahun Tidak Diaspal
Kondisi jalan yang menuju desa Umu Kabupaten Buol yang rusak dan belum mendapat perbaikan - Foto: Rusman Putrawan Panggato |
Warga di Desa Umu kecamatan Paleleh Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, mengeluh terkait kondisi jalan yang menuju desa mereka yang rusak dan belum mendapat perbaikan dari pemerintah selama bertahun-tahun.
Diketahui jalan ini merupakan akses darat satu-satunya untuk mencapai Desa paling timur di Kabupaten Buol yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) ini.
Desa Umu walaupun merupakan wilayah administrasi Kabupaten Buol, namun untuk mengakses jalan darat menuju Desa ini perlu melewati daerah Administrasi Provinsi Gorontalo, karena belum terdapat jalan langsung yang menghubungkan daerah ini dengan wilayah Kabupaten Buol.
Selain melewati jalur darat dari Provinsi Gorontalo, Desa yang berada di tepi Pantai dengan penduduk sekitar 364 orang ini juga bisa di akses dengan menyisiri pesisir menggunakan perahu dari wilayah kecamatan Paleleh.
Keluhan Warga Desa Umu
Dilansir dari Suara Utara, Abubakar Motoli (56) seorang warga Desa Umu menjelaskan perihal kondisi jalan menuju desanya tersebut, menurut Abubakar keadaan jalan yang rusak ini sudah dialami oleh warga selama bertahun-tahun dan belum mendapat perbaikan dari Pemerintah.
"Apalagi jalan ini merupakan akses utama desa kami, jika turun hujan kami sulit hendak beraktivitas,” kata warga Umu," ungkap Abubakar Motoli pada Sabtu (03/09/2022)
(56) yang kesehariannya sebagai pedagang pengumpul hasil kebun kepada suarautara.com, Sabtu (3/9/2022).
Selama ini memang diketahui akses jalan menuju Desa Umu tersebut sebagian besar belum mendapatkan pengaspalan, sehingga hanya merupakan jalan dengan tanah berpasir yang licin dan menjadi lumpur setelah diguyur hujan.
“Dari dulu jalan ini tak pernah diaspal, kalau jalan masih kondisi tanah merah begitu setiap habis hujan banyak warga yang terjatuh saat menggunakan jalan itu,” ujar Abubakar Motoli menjelaskan.
“Kalau begini terus akses jalannya, karena di sini rata-rata merupakan petani bisa-bisa perekonomian masyarakat tidak berjalan dengan baik, akibat dari dampak rusaknya jalan poros utama desa Umu ini. Kami berharap dapat diperbaikilah segera jalan ini, semoga pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jalan ini,” jelas Abubakar yang kesehariannya sebagai pedagang pengumpul hasil kebun ini.
Warga Desa Umu juga menjelaskan jalan rusak di daerahnya tersebut membentang hampir sepanjang 6,7 kilometer. Mereka berharap segara ada upaya perbaikan dari Pemda Kabupaten Buol.
“Kepada Pemerintah Kabupaten Buol dalam hal ini dinas terkait, cobalah untuk melihat jalan kami ini, agar jalan ini menjadi bagus dan layak untuk dilewati,” sambung warga lainnya.
Harapan Aparat Desa
Dalam kesempatan terpisah, masih melansir dari Suara Utara, salah satu aparat Pemerintah Desa Umu menyebutkan, kondisi rusaknya akses jalan menuju wilayahnya tersebut sudah ada bahkan hampir puluhan tahun terakhir, mereka bahkan sudah pernah mempertanyakan kapan jalan itu akan diperbaiki kepada pihak terkait.
Dia mengatakan selama ini warga Desa Umu sering meminta untuk mencarikan solusi agar jalan Desa mereka dapat diperbaiki. Namun, karena jalan tersebut mepukan jalan Kabupaten yang merupakan kewengan Pemda, maka Pemerintah Desa (Pemdes) Umu tidak bisa berbuat banyak, termasuk dalam hal untuk dimasukan ke Dana Desa.
“Jadi mau tidak mau, karena tidak ada tanggapan dari Pemda untuk perbaiki jalannya, jadi terkadang warga saling bergotong royong, untuk perbaiki jalan itu. Ya kami harap segera dapat diperbaikilah jalannya,” ujarnya berharap.
Tanggapan Pemerintah Kabupaten
Pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Buol melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membenarkan soal kondisi jalan rusak yang ada di Desa Umu, Kecamatan Paleleh tersebut.
Dikutip Buol Online dari Suara Utara, Sekretaris Dinas PUPR Muhammad Sahlan, ST. menjelaskan hal tersebut “Iya, jalan tersebut statusnya jalan kabupaten, akan tetapi pada akses jalan menuju desa itu masuk pada wilayah Gorontalo Utara, Jadi kita tidak bisa tangani karena wilayah Gorontalo yang kita lewati,” ujar Sahlan.
Selanjutnya Sahlan juga mengungkapkan, Dinas PUPR telah meninjau secara langsung kondisi akses jalan menuju Desa Umu tersebut, pihaknya tidak bermaksud mendiamkan, namun karena wilayah tersebut melewati wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, maka perlu upaya khusus dari Pemda untuk bisa membantu masyarakat Umu dapat menikmati akses jalan seperti desa lainnya.
“Ini hanya masalah aset saja, akan tetapi jangan sampai Kita kerjakan asetnya diambil oleh Gorontalo,” jelas Muhammad Sahlan.