Rembuk Stunting Buol Bersama Kepala BKKBN Sulteng

aksi-rembuk-stunting-buol-kepala-bkkbn-sulteng-Tenny-Calvenny-Soriton
Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Buol bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Tenny C. Soriton ,S.Sos, MM. - Foto: Diskominfo Buol

Sehubungan dengan pelaksanaan Aksi Konvergensi Stunting yang ke tiga, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buol bersama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemda (Pemerintah Daerah) Buol dan lintas sektor lainnya menggelar pertemuan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Buol, Senin (19/9/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Buol ini merupakan rangkaian upaya dalam mempercepat penurunan stunting. Kesempatan ini ikut dihadiri pula oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Tenny Calvenny Soriton ,S.Sos, MM.

Selain itu turut hadir pula sebagai peserta para Camat se Kabupaten Buol beserta Kepala Desa yang menjadi Lokus stunting di daerah, anggota TP PKK Kabupaten Buol, Kepala Statistik Buol, Kepala Puskesmas se-Kabupaten  Buol dan para undangan lainnya.

Sebagai informasi, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Akibat stunting ini juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak.

Anak Stunting juga akan memiliki resiko uang lebih tinggi untuk menderita penyakit kronis dimasa dewasanya bahkan Stunting dan kekurangan gizi pada balita berkontribusi pada berkurangnya 2-3 % Produk Demostik Bruto setiap tahunnya.

Dibuka Oleh Wakil Bupati Buol

Rembuk stunting tingkat kabupaten Buol yang mengangkat tema “Aksi Percepatan Penurunan Stunting  Tingkat Kabupaten Buol tahun 2022” ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Buol H.Abdullah Batalipu S.Sos., M.Si. 

Dalam sambutanya Wakil Bupati Buol H. Abdullah Batalipu mengatakan melalui Rencana Kerjasama Pemerintah Pusat sejak tahun 2018 yaitu Percepatan Penurunan Stunting kabupaten buol ditetapkan sebagai salah satu Lokasi Fokus Percepatan Penurunan Stunting yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Strategi dan rencana Program tahun 2022 pun harus kita siapkan untuk percepatan penurunan Stunting pada 14 desa dan 1 kelurhan lokasi fokus baru dengan tidak mengabaikan 92 desa dan 6 kelurhan lokasi fokus yang terus berupaya mencegah dan mempercepat penurunan Stunting di wilayahnya.

Wakil Bupati menyampaikan, Konvergensi merupakan kunci untuk Intervensi gizi spesifik dan sensitif.  Intervensi multi sektor tidak mungkin terlaksana tanpa kerjasama dan komitmen seluruh stakeholder terkait. 

"Hilangkan ego sektoral, antar program kegiatan, tingkatkan Intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Dalam upaya penurunan stunting tersebut, Camat memiliki peranan penting selaku pemimpin di setiap kecamatan" ujar Hi. Boy, sapaan akrab Abdullah Batalipu.

Lebih lanjut Abdullah Batalipu juga menyampaikan, upaya penurunan stunting ditengah pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir ini memang menjadi tantangan.

“Pelaksanaan beberapa program tahun ini memang belum begitu optimal karena pandemi, dimana terbatasnya interaksi dengan masyarakat,” kata Wabup.

Untuk itu Wabup Abdullah Batalipu berharap, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada setiap kelompok sasaran sangat penting untuk mengubah perilaku masyarakat harus digencarkan.

“Saya meminta kepada OPD, Camat dan Desa agar dapat memetakan program apa saja yang cakupannya belum merata terhenti dan sebagainya, dengan demikian Pemkab dapat menyusun kembali dengan mengoptimalkan sumber pendanaan yang ada untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupate buol ” ucap Wabup.

Penyampaian Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Buol 

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Kepala Bappeda yang juga sekaligus Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Ir Ibrahim Rasyid menyampaikan, tujuan kegiatan Rembuk Stunting tersebut dalam rangka mewujudkan komitmen bersama dalam intervensi gizi secara konvergensi. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) ini menjelaskan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buol ini akan dilakukan ada penandatanganan komitmen bersama oleh para pihak terkait untuk memperkuat konvergensi di tahun 2022 ini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002