Anggaran 4,1M, Sarana Air Bersih SPAM IKK Bokat, Tidak Berfungsi Sudah Berbulan-bulan

spam-ikk-poongan-bokat-buol-jahidin-kepala-desa-proyek-air-bersih
Kepala Desa Bokat, Jahidin di lokasi Kompleks WTP (Water Treatment Plant) SPAM IKK Bokat yang sudah dipenuhi semak belukar - Foto: Petir News

Program Hibah Air Minum Perkotaan dari Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berlokasi di Kabupaten Buol melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Direktorat Cipta Karya Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 dan 2021, hingga saat ini tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya.

Fasilitas sarana dan prasarana air minum yang dibangun di Desa Poongan Kecamatan Bokat kabupaten buol tersebut belum dapat melayani kebutuhan masyarakat yang telah mendapakan penyambungan meteran air di desa poongan termasuk wilayah layanannya di sampai menuju Desa Bokat. 

Hal ini diungkap oleh Kepala Desa Poongan Jahidin, dilansir Buol Online dari Petir News Jahidin menjelaskan sejak fasilitas ini selesai dibangun, SPAM (Sarana penyediaan Air Bersih) IKK (Instalasi Kota Kecamatan) tersebut manfaatnya belum dapat dirasakan oleh masyarakat seperti yang diharapkan sebelumnya.

“Jumlah warga saya yang sudah mendapatkan sambungan pipa sekaligus meteran sebanyak 200 SR,” ungkap tokoh masyarakat yang menjabat Kepala Desa Poongan sejak 2019 ini.

Jahidin menjelaskan, pada kenyataanya saat ini, tidak ada air mengalir dari pompa di SPAM IKK Poongan ke sambungan pipa seluruh rumah warga yang sudah mendapatkan pemasangan meteran air sebelumnya.

Bedasarkan Info yang di himpun oleh Buol Online, pipa induk dan pelayanan dari fasilitas yang dibangun itu menjangkau beberapa desa di wilayah kecamatan Bokat, mulai dari Desa Poongan, Desa Tayadun, Desa Bukamog, Desa Bongo, Desa Doulan, Desa Tang dan selanjutnya hingga batas Desa Bokat. 

Masyarakat disejumlah desa tersebut, pada umumnya juga belum mendapatkan layanan air bersih yang memadai, kecuali dari sarana air bersih yang disediakan oleh beberapa desa dengan kondisi yang masih terbatas.

"Waktu dulu pembangunan SPAM Poongan dimulai, kami warga kecamatan bokat sangat senang karena akan dapat air bersih yang selama ini cuma bisa mengantri air desa yang jarang mengalir" ujar Rama (20) salah satu desa di Kecamatan Bokat.

Kondisi infrastruktur SPAM IKK Poongan ini juga saat ini sudah tidak terawat, banyak rumput liar dan  semak belukar yang tumbuh di fasiltas tersebut. Masyarakat setempat menganggap bangunan tersebut mubazir karena dapat berfungsi sesuai peruntukannya.

"Kalau begini jadinya mubazir, seharusnya proyek seperti ini dari pemerintah ada perencanaannya yang matang dari konsultan, termasuk juga biasanya ada pengawasan dari teknisi yang ahli, jadi bisa dinikmati anggarannya" tutup Rama.

Pekerjaan optimalisasi Sarana Prasarana Air Minum IKK Bokat tahap II yang berlokasi di Desa Poongan Kabupaten Buol tahun 2020 dan 2021 meliputi jenis kegiatan rehabilitasi intake, kompleks WTP (Water Treatment Plant), reservoir distribusi, pembangunan jaringan pipa distribusi serta sambungan rumah. Dengan total nilai anggaran sebesar Rp 4,1 milyar yang bersumber dari APBN.

Tanggapan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulteng

Sementara itu pada kesempatannya Helmi, ST. selaku PPK Air Minum pada Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng menganggapi polemik tersebut, melansir dari Petir News, Helmi mengungkapkan bahwa sejak selesai dibangun fasilitas SPAM IKK Poongan yang ada di Kecamatan Bokat tersebut awalnya memang terhambat akibat dilanda banjir di Desa Poongan dan sekitarnya. 

Namun, setelah bencana banjir tersebut, pihak pelaksana telah melakukan perbaikan dan normalisasi pompa yang terpasang hingga aliran air bisa berjalan normal.

”Dan untuk diketahui, setelah normal aliran air, operasional selanjutnya secara resmi kita sudah serahkan ke Pemda Buol melalui PDAM Motanang. Jadi, apapun alasannya, kondisi yang terjadi saat ini, itu operasionalnya sepenuhnya adalah tanggung jawab pihak PDAM," ujar Helmi menjelaskan.

"Tanggung jawab kami hanya sebatas membangun fasilitas dan sarana penunjang lainnya. Dan operasional selanjutnya adalah tanggung jawab pihak PDAM setelah diserahkan secara resmi kepada Pemda Buol,” sambungnya.

Jawaban PDAM Motanang Buol Terkait Polemik SPAM IKK Desa Poongan

PDAM Motanang menjawab polemik yang beredar di masyarakat terkait masalah penyaluran air bersih tersebut, dilansir dari Petir News Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur PDAM Motanang, Surianto Jumiran menjelaskan, kondisi fasilitas SPAM IKK Poongan tidak berfungsi baik salah satunya karena endapan lumpur yang mengganggu kinerja pompa saat terjadi banjir.

Bahkan sebelum penyerahan pengelolaan sementara dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng kepada PDAM Motanang pada bulan April yang lalu, pihaknya kata Surianto sempat menolak. Setelah melihat kondisi fasilitas terpasang dilokasi yang sudah dipenuhi lumpur.

Diketahui daerah tersebut memang merupakan langganan banjir, menurut Surianto Jumiran Hal ini diperparah lagi oleh letak pembangunan rangkaian fasilitas SPAM IKK yang berada di elevasi rendah hampir sejajar dengan tebing sungai.

Selain itu masalah banjir, kemampuan pasokan listrik dari prasarana listrik tenaga surya di fasilitas ini yang dinilainya terbatas, Helmi menilai perlu dilakukan penambahan alat penyimpanan listrik untuk meningkatkan kinerja pompa air yang mengisi bak reservoir di desa Bukamog. 

“Keberadaan listrik tenaga Surya yang terpasang saat ini tidak bisa diharapkan sebagai cadangan pengganti tenaga listrik PLN. Dan solusinya harus ada ketersediaan batrey accu sebagai cadangan yang menyimpan Strum. Kalau tenaga Surya, itu semuanya tergantung kondisi cuaca alam,” ungkap Surianto menambahkan.

Pihaknya lanjut Surianto, tetap akan berupaya untuk melalukan pembersihan kembali meskipun dengan keterbatasan biaya operasional maupun peralatan yang dimiliki. Maka dari itu pembersihan akan dilakukan dengan manual karena untuk semetara pihaknya saat ini tidak memiliki peralatan khusus untuk menguras lumpur.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002