GP Ansor Sulteng Merilis Program 'Awaslu' Untuk Ikut Mengawasi Pemilu
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tengah, Ir. Alamsyah Palenga, ST,M.Eng. - Foto: Facebook/Ir Alamsyah Prawirabhakti Palenga, ST, M Eng. |
Musim Pemilu (pemilihan umum) yang datang sesuai jadwalnya akan dilaksanakan tinggal sekitar dua tahun lagi, Pemilu kali ini akan menjadi agenda Pemilu tersibuk yang akan pernah digelar di Indonesia, seperti kita ketahui pemerintah saat ini telah mentapkan pemilu secara serentak bersamaan baik Piplres (pemilihan presiden), Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilkada yang selama ini dibuat terpisah.
Semakin banyaknya agenda dalam pemilu yang akan datang jelas akan membuat kerja KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu sebagai lembaga pemerintah yang bertugas dalam pengawasan proses pemilihan umum akan semakin kompleks.
Program Awaslu Dari GP Ansor Sulteng
Menjelang makin dekatnya Pemilu serentak ini, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tengah (Sulteng) mengumumkan akan meluncurkan program terkait pengawasan pemilu bertajuk Ansor Awasi Pemilihan Umum atau disingkat 'Awaslu'.
Program ini merupakan hasil tindaklanjut dari kemitraan sebelumnya antara GP Ansor Sulteng bersama dengan pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulteng.
Dilansir dari Media Alkhairat, Kepala Satuan Wilayah (Kasatkorwil) Banser Sulteng Zulkifli Lamasana,SH., mengungkapkan, kegiatan pengawasan partisipatif yang melibatkan elemen masyarakat ini tujuannya adalah untuk menghadirkan pemilihan umum yang betul-betul dapat terlaksana dengan baik sebagaimana mestinya.
“Gambaran program Awaslu ini, sosialisasi pemilu dengan berbagai platform media, pelatihan pengawasan partisipatif pemilu. Grup diskusi pemilu berbasis komunitas-komunitas di pedesaan” ujar Zulkifli Lamasana.
Penjelasan Ketua GP Ansor Sulteng Terkait Program Awaslu
Masih melansir dari laporan Media Alkhairat, secara terpisah, dalam kesempatannya Ketua GP Ansor Sulteng, Ir. Alamsyah Palenga, ST, M.Eng pada Senin, 12 September 2022 menjelaskan tentang pelaksanaan program ini, diungkapnya GP ansor melalui program Awaslu ini akan membentuk relawan pengawas pemilu di semua wilayah kerja mereka di Sulawesi Tengah.
Relawan Awaslu tersebut akan melakukan berbagai kegiatan pengawasan partisipasif termasuk membangun kapasitas relawan dan melakukan pendidikan Pemilu bagi masyarakat umum agar nantinya dapat menghasilkan Pemilu yang dapat berjalan jujur dan adil.
“Kita akan bentuk relawan, melaksanakan upgrading capacity building, kursus dan bimtek bagi relawan” ujar Alamsyah Palenga mengungkapkan.
Lebih lanjut Alamsyah juga menjelaskan, bahwa struktrur organisasi program Awaslu akan dibentuk oleh pimpinan wilayah GP Ansor dan nantinya dijalankan di masing-masing pimpinan cabang GP Ansor di 13 kabupaten/kota di daerah Sulawesi Tengah. Selanjutnya dalam pengawasan partisipatif ini nantinya, GP Ansor juga akan memaksimalkan peran dari media sosial yang dikelola oleh pengurus.
“Kami menekankan hal mendasar, kader-kader yang memenuhi syarat nantinya bisa bergabung menjadi relawan, yang paling utama adalah mereka yang tidak menjadi pengurus dan anggota partai politik peserta pemilu” ungkap Alamsyah.