Studi Terbaru, Menghisap Rokok Elektrik Vape Juga Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung !!!

penelitian-jurnal-ilmiah-terbaru-menghisap-rokok-elektrik-vape-juga-berbahaya-bagi-kesehatan-jantung

Gaya Hidup - Walaupun selama ini para produsen rokok elektrik sintetis seperti vape dan sejenisnya mengklaim produk tersebut jauh lebih baik dari rokok tembakau, baru-baru ini terungkap ternyata barang ini diketahui mengandung bahan berbahaya terutama terkait kesehatan jantung.

Hal ini bukan tanpa alasan, dua studi terbaru terkait topik ini yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology dari American Heart Association melaporkan penelitian yang melihat vaping (menggunakan vape) memengaruhi pembuluh darah dan kesehatan jantung.

Baca Juga: 
Ratusan Ribu Rumah Tangga Di Sulteng BAB Sembarangan

Terdapat Zat Yang Dapat Mengganggu Kerja Pembuluh Darah

Kedua studi yang dilakukan pada manusia dan lainnya pada tikus tersebut, menemukan bahwa menghirup zat asing dari komponen (bahan) spesifik uap rokok elektrik atau asap rokok, tampaknya memiliki efek buruk yang cukup buruk.

"Ribuan bahan kimia telah diidentifikasi dalam asap tembakau, beberapa di antaranya juga terdapat dalam aerosol rokok elektrik, baik sebagai bahan asli atau sebagai produk reaksi kimia dari proses pemanasan," ungkap Dr. Matthew L. Springer, Peneliti dan Profesor Kardiologi di University of San Francisco dikutip dari laman Futurism, Jumat (30/12/22).

Dalam laporan tersebut Matthew Springer mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa peneliti berusaha menemukan komponen asap atau uap rokok elektrik mana yang mungkin bertanggung jawab mengganggu kemampuan pembuluh darah untuk berfungsi secara efisien.

Baca Juga: 
5 Makanan Ini Bermanfaat Untuk Redakan Stres, Ayo Dicoba!!!

Hasil Temuan Pada Manusia Dewasa

Dalam studi berbasis tikus, Springer dan timnya memaparkan tikus pada empat jenis asap rokok tradisional dan dua jenis gas dan nanopartikel karbon terkait dengan rokok elektrik.

Hasil yang akhirnya mengejutkan adalah gas dan partikel karbon tersebut memiliki efek kerusakan serupa dengan asap tembakau utuh, meskipun mewakili komponen kimia dan fisik asap betul-betul berbeda satu sama lain.

Dalam bahasa dan istilah yang sederhana, meskipun terbuat dari bahan yang sama sekali berbeda, rokok elektrik dan rokok tradisional tetap sama-sama merusak pembuluh darah tikus.

Sementara itu untuk studi kedua dalam jurnal tersebut malah semakin menguatkan temuan tersebut dengan memeriksa 120 manusia dewasa. Hasilnya bahwa vaping dan merokok tampaknya menyebabkan perubahan yang terkait dengan penyakit jantung.

Baca Juga: 
Riset: Sulteng Posisi Pertama Gangguan Mental Emosional Se Indonesia

Implikasi Terhadap Peredaran Produk Vape dan Tembakau

Temuan ini penting untuk dipertimbangkan secara hukum bagi regulator, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk menyadari bahwa merokok dan vaping dapat memiliki efek kardiovaskular berbahaya yang serupa. Akan tetapi setiap kondisi menyebabkan beberapa efek berbahaya yang tidak dimiliki oleh yang lain.

Akibat dari hasil penelitian ini, diperkirakan salah satu implikasi terbesarnya, seperti yang dicatat oleh peneliti utamanya dalam siaran pers AHA, adalah bahwa hal itu mungkin dapat semakin mempersulit regulasi dan pengaturan produk tembakau oleh pihak berwenang.

Dalam siaran pers tersebut AHA juga bersikeras bahwa menggunakan kedua produk secara bersamaan dapat semakin berdampak buruk bagi kesehatan pemakainya.

Baca Juga: 
Warga Sulteng Lebih Boros Membeli Rokok Daripada Makanan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp "buolonline.com", caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Kami menerima siaran pers untuk kegiatan sosial dan nonprofit secara Gratis! Pasang Iklan Banner dan Artikel Iklan di Buol Online mulai Rp 350 ribu, untuk Media Partner dan kontrak kerjasama jangka panjang hubungi Admin PT. Buolpedia Media Indonesia di 0822-9631-0002